8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar resmi melantik Ramlan Badawi bersama Martinus Tiranda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamasa periode 2018-2023, Rabu (19/9/2018).
Pengangkatan Ramlan Badawi dan Marthinus Tiranda tersebut berdasarkan keputusan Mendagri RI, Tjahtjo Kumolo Nomor 131.76-6044 Tahun 2018 dan Nomor 131.76-6045 Tahun 2018.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa terpilih yang baru saja dilantik, dan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KPU Sulbar dan Mamasa, Bawaslu dan Panwaslu, TNI, Aparat kepolisian, serta kepada seluruh lapisan masyarakat atas dukungannya dalam mensukseskan Pemilu 2018, sehingga dapat berjalan aman dan damai.
“Selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat bekerja dan menjalankan tugas dengan sabaik-baiknya, serta amanah terhadap rakyat. Dan mulai hari ini hingga lima tahun kedepan, saudara-saudara memilki tugas yang berat, karena sebagai kepala daerah anda memiliki tanggungjawab dan kewajiban yang besar,” tandas Ali Baal.
Ali Baal menekankan beberapa hal kepada keduanya. Diantaranya, pertama, agar visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa yang telah diusung, dapat sejalan dengan visi dan misi Pemprov Sulbar.
Kedua, harus mampu menggali dan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan bagi kesejahteraan rakyat.
Ketiga, segera melakukan konsolidasi demi terlaksananya pemerintahan yang efektif dan iklim kerja yang kondusif, serta membangun kerjasama dengan semua pihak, baik Pemprov maupun Pemkab lainnya dalam rangka memacu pertumbuhan pusat-pusat ekonomi daerah yang integratif, demi mewujudkan daya saing daerah yang unggul.
Keempat, kewenangan yang dimiliki, jangan menjadi alat politisasi kekuasaan atau legitimasi kekuatan dan ke lima jalankan pemerintahan daerah yang bersih, berwibawa dan bebas KKN.
Kepada Bupati dan Waki Bupati, Ali Baal juga mengingatkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati harus memahami tugas pokok dan perannya, sehingga selama dalam menjalankan roda pemerintahan tetap sejalan hingga akhir masa jabatan.
Terkait tugas bupati dan wakil Bupati pasca Pilkada, Ali Baal menegaskan, bahwa tugas Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak seperti Mamasa, untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar normal pasca pilkada, serta menjalankan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak diwarnai oleh perbedaan dan diskriminasi antar yang mendukung dan tidak mendukung, sebab kemenangan itu adalah kemenangan seluruh rakyat.
“Jangan terjadi kelompok-kelompok dalam masyarakat, perbedaan pilihan yang pernah ada merupakan hal yang biasa, namun jangan menyebabkan kita sebagai keluarga menjadi tercerai-berai,” kata ABM
Bupati Mamasa Ramlan Badawi usai pelantikan mengatakan, dalam menjalankan pemerintahannya sebagai langkah awal akan melakukan penataan birokrasi pada OPD lingkup Pemkab Mamasa.
“Saya tetap akan melanjutkan program yang lalu, tetapi karena ini periode baru, maka yang pertama saya lakukan adalah akan membenahi birokrasi pada OPD, namun pelantikannya baru bisa dilakukan enam bulan kedepan,”terang Ramlan
Pelantikan yang berlangsung di Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya, Pj. Sekprov Sulbar Arifuddin Toppo, Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, Kasrem 142 Tatag Letkol ARH. Muh. Imran, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Wakil Bupati Polewali Mandar Muh. Natsir, Sekda Majene Andi Sukri Tammalele, Danlanal Mamuju Letkol Laut Siangka, Ketua DPRD Mamuju Suraida, Aggota DPRD Sulbar, Ketua dan Anggota DPRD Mamasa, Forkopimnda Mamasa, jajaran Pemkab Mamasa, serta undangan lainnya. (mhy)
