Mamuju, 8enam.com.-Di usianya yang kedua tahun, Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, masih dalam fase pencarian identitasnya. Hal tersebut di katakan Lurah Dayanginna, Muh. Yusran saat acara puncak peringatan Hari Jadi Kelurahan Dayanginna yang di Pusatkan disekitar Pasar Kecamatan Tapalang, Senin (9/10/2017) kemarin.
Hadir dalam peringatan hari jadi yang kedua Kelurahan Dayanginna tersebut, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid, Lurah Dayangunna, Muh. Yusran R, Camat Tapalang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, tokoh masyarakat, Agama, pemuda serta tamu undangan.
Muh. Yusuf R mengungkapkan, diusia Kelurahan Dayanginna yang memasuki tahun kedua, tentunya masih pada fase pencarian identitas, olehnya itu, Hari jadi ini menjadi cermin untuk melihat seluruh perjalan daerah tersebut.
“Makna retrospektif yaitu dengan sebuah peringatan hari jadi kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah kedua, introspektif artinya peringatan hari jadi kita jadikan sarana mawas diri atau introspeksi diri, dengan demikian setiap etafe perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian, ketiga adalah prospektif, artinya melalui perayaan hari jadi kita berupaya mendesaign dan merancang formula masa depan berdasarkan atau berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai nilai peristiwa sejarah masa lalu,” terang Muh. Yusran.
Sementara Bupati Mamuju H. Habsi mengajak masyarakat agar pada momentum peringatan hari jadi Kelurahan Dayanginna menjadi awal untuk mengenang apa yang telah diperjuangkan, sehingga Dayanginna bisa menjadi satu wilayah administrasi.
“kita harus bisa mengenang dan falsh back agar mengetahui history sesungguhnya apa yang melatar belakangi pembentukan Kelurahan Dayanginna,” Ujar Habsi Wahid.
Habsi Wahid menambahkan, pembentukan Kelurahan Dayanginna merupakan keinginan masyarakat Dayanginna sendiri yang ingin melakukan perubahan-perubahan di daerah.
“Kalau kita itu renungkan maka tentu kita akan mampu dan akan bisa melakukan perubahan-perubahan dalam proses pembangunan, pemerintahan, dan proses kemasyarakatan,” tutup Bupati Mamuju (L/edo)