8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Melakukan aksi unjuk rasa di persimpangan Empat Simbuang Mamuju sebagai bentuk refleksi 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK dan meminta Jokowi-JK untuk penuhi janji-janji politiknya, Jumat (20/10/2017).
Dalam aksinya, pengunjuk rasa membawa spanduk dan pamplet yang bertuliskan, Realisasikan janji politik Jokowi-JK, Stop pelemahan KPK, percepat pembangunan infrastruktur, Tuntaskan kasus pelanggaran HAM, dan Tegakkan supermasi hukum Indonesia darurat Narkoba.
Dalam orasinya, Heri sebagai Korlap mengatakan, Aksi ini adalah bentuk kekecewaan terhadap pemerintah. Pihaknya menganggap bahwa ada banyak kegaduhan yang terjadi di Negri ini.
“Seperti halnya di Sulbar, Masih banyak kasus-kasus yang belum terselesaikan sampai sekarang ini, salah satunya, Kasus Agraria yang ada di provinsi Sulbar itu tidak terselesaikan,” Kata Heri.
Sedangkan Ketua Cabang PMII Mamuju, Wais Walkorni mengatakan, Supermasi hukum hari ini adalah hal yang wajib untuk di benahi oleh Pemerintah dalam hal ini Jokowi-JK. Dikalangan nasional masih banyak kelaku-pelaku politik yang memandang seblah mata hukum.
Lanjut Wais, Berbagai permasalahan yang menjadi isu utama untuk PMII hari ini, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk segera menuntuskan kasus-kasus pelanggaran HAM.
“Kami mengaggap bahwa, 3 tahun pemerintahan jokowi-JK untuk segera merealisasikan janji-janji politiknya waktu kampanye. Salah satu bukti gagalnya pemerintahan Jokowi-JK adalah banyaknya kekayaan alam Indonesia yang di kelolah oleh koorporasi asing,” Terang Wais.
Wais menambahkan, Ini juga salah satu PR besar untuk Gubernur sulbar untuk tidak melakukan kerjasama kepada koorporasi asing.
“Kasus-kasus Narkoba yang ada dikalangan pemerintah pusat sampai kepada pemerintah desa itu sangat besar, jangam sampai Negara ini di gadaikan keapda kapitalis asing yang ingin menguasasi Negara ini,” tutup Wais. ( Ar/edo )
