Minggu , Juni 22 2025
Home / Daerah / Ratusan Ternak Kambing di Pasangkayu Tertular Penyakit Lepuh Mulut dan Gejala Lesi

Ratusan Ternak Kambing di Pasangkayu Tertular Penyakit Lepuh Mulut dan Gejala Lesi

Pasangkayu, 8enam.com.-Ratusan ternak kambing di Kabupaten Pasangkayu tertular penyakit Lepuh mulut dan gejala Lesi.

Untuk mengantisipasi semakin banyak ternak yang tertular, Tim Laboratorium Diagnostik Keswan dan Kesmavet bersama Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulbar merespon cepat terhadap adanya penularan penyakit dengan gejala lesi dan lepuh mulut pada kambing.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Dusun Karya Makmur, Desa Karya Bersama, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu.

Pelaksanaan respon cepat dan investigasi ini dilakukan bersama dengan Tim Medik Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu, selama tiga hari mulai tanggal 18 sampai 20 Januari 2024

Tim medik veteriner melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan penyebarannya.

Langkah-langkah tersebut termasuk pengambilan sampel dari kambing yang terinfeksi, menggali informasi dari peternak dan tim dokter di Dinas Peternakan dan Perkebunan Pasangkayu, isolasi dan perawatan kambing yang terinfeksi, serta memberikan saran kepada pemilik kambing tentang langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan.

Kepala Dinas TPHP Sulbar, Muhtar mengatakan, dengan respon cepat dan investigasi yang teliti, Tim Laboratorium Diagnostik Keswan dan Kesmavet dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit dan melindungi kesehatan ternak serta masyarakat sekitar.

“Pada area peternakan tersebut terdapat kurang lebih 200 ekor populasi kambing dan sekitar 130 ekor kambing telah tertular penyakit itu. Sampel yang diambil berupa serum, darah, swab mata, swab dan leleran hidung serta kerokan mulut. Spesimen tersebut akan dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros untuk dilakukan pengujian lebih lanjut,” kata Muhtar.

Kepala UPTD Laboratorium Diagnostik Keswan dan Kesmavet, Sahida dalam kesempatan yang sama mengatakan, tanda-tanda penyakit yang teramati berupa lesi dan lepuh pada mulut, penurunan nafsu makan, beberapa mengalami demam, adanya leleran hidung dan mata pada beberapa hewan terinfeksi.

Kepada peternak telah disampaikan untuk meningkatkan kebersihan dan sanitasi kandang, melakukan desinfeksi dan menghubungi petugas untuk tindakan pengobatan. (rls)

Check Also

Kronologi Raibnya Dana Desa Tapandullu 388.426.000Juta, Pelaku Hingga Saat Ini Belum Diketahui

Mamuju, 8enam.com.-Uang Dana Desa (DD) Desa Tapandullu Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sebesar Rp 388.426.000 Juta …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *