8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Ratusan personil TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi anarkis pengunjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar.
Ratusan peraonil gabungan TNI-Polri yang disiagakan di Kantor KPU Sulbar tersebut dalam rangka kegiatan simulasi pengamanan kota jika terjadi aksi anrkis selama tahapan Pemilu 2019 di kantor KPU Sulbar.
Kegiatan simulasi pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan.
Ditemui usai kegiatan simulasi pengamanan, Rabu (26/9/2018), Kapolres Metro Mamuju mengatakan, giat ini melibatkan beberapa satuan baik dari Polri maupun TNI.
“Ini merupakan simulasi pengamanan kota hari ketiga yang kita laksanakan, simulasi kita adakan dibeberapa tempat diantaranya KPU provinsi dan kabupaten. Untuk hari ini kita laksanakan di KPU provinsi, ini melibatkan mulai dari jajaran Polda hingga Polres, juga teman-teman dari TNI,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, tujuaan dari simulasi ini untuk melatih anggota Kepolisian maupun TNI dalam menghadapi situasi yang anarkis atau situasi yang ada unjuk rasa.
“Jadi tujuannya melatih sehingga anggota mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilalui jika ada unjuk rasa, mulai dari yang unjuk rasa damai hingga yang anarkis,” jelasnya.
Kepolres mengungkapkan, ratusan personil dilibatkan dalam simulasi pemgamanan kali ini.
“Jumlah personil yang kita libatkan ini hampir 400 orang, mulai dari Satuan Sabhara Polda, Brimob, Polres, termasuk dengan TNI,” pungkasnya.(Ra/edo)
