Mamuju, 8enam.com.-Pesta demokrasi Lima tahunan yakni Pemilu yang digelar secara serentak mulai Pileg dan Pilpres tinggal menghitung hari. Untuk di Sulbar, pelaksanaan Pemilu serentak dinilai tidak ada potensi kerawanan, bahkan cenderung kondusif.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi menilai potensi kerawanan Pemilu serentak, (Pileg dan Pilpres) tanggal 17 April mendatang di sulbar di kategorikan tidak berpotensi rawan.
“Kerawanan untuk pemilu di Sulbar kita kategorikan kurang rawan,” kata Rahmat Sanusi saat ditemui usai mengikuti rapat di Kantor Gubernur Sulbar, Jum’at (29/3/2019).
Rahmat Sanusi menilai, pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 17 April mendatang di perkirakan berjalan aman damai dan sejuk seperti Pemilukada beberapa tahun yang lalu.
“Kita kategorikan kurang rawan, diperkirakan seperti waktu pemilihan gubernur beberapa tahun yang lalu, itu dikategorikan kurang rawan dan itu kita mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Meski begitu kata Rahmat, kalaupun rawan itu di internal partai saja, karena masing-masing caleg ini mempunyai basis tertentu. kalau antar partai pihaknya yakin tidak ada yang rawan. Kalau di internal partai mungkin saja bisa rawan.
Dari hal itu semua Rahmat menilai pemilu pada 17 april nantinya di Sulbar Insya Allah akan sukses berdasarkan target-target oleh penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU Sulbar dengan target tingkat partisipasi pemilih diatas 70 persen. (edo)