8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Puluhan petani sawit dari Kecamatan Karossa mendatangi kantor Dinas Pertanian Mamuju Tengah (Mateng) terkait kegiatan Replunting yang tertunda, Selasa (7/9/2021).
Seorang pengurus kelompok tani, Aprisal mengatakan, ia bersama sejumlah petani sengaja mendatangi kantor Dinas Pertanian, untuk meminta kejelasan penyebab tertundanya pekerjaan Replanting.
Menurutnya, ia dan warga lainnya tidak mengerti apa penyebab program yang telah berjalan harus terhenti, sehingga sangat merugikan petani.
“Kami ingin kejelasan dan penyebab kandasnya program Replanting ini,” jelas Aprisal, di kantor Distan Mateng
Ia menambahkan, program Replunting sangat manguntungkan warga Mateng, secara kusus wilayah Karossa
“Karena warga yang ingin bertani sawit namun tidak memiliki modal untuk menggarap lahan, justru sangat terbantu adanya program Replanting,” jelasnya.
Mewakili sejumlah petani yang turut hadir, Aprisal mengatakan, jika dirinya merasa heran jika ada yang mengatakan Replanting merugikan warga.
“Itu hanya segelintir orang yang memiliki misi untuk menggagalkan program ini,” tegasnya.
Ia berharap pihak terkait segera mengambil langkah untuk kelanjutan Replanting yang tertunda.
“Mohon ditunjukan dimana letak kandasnya program ini dan jika belum ada kejelasan maka kami akan kembali lagi dengan ratusan orang petani,” tambah Aprisal.
Dirinya bersama rombongan berharap, tahapan program Replanting tahun ini segera berlanjut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Mateng, Anwar mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar dan pihak terkait.
“Saya berharap masyarakat untuk bersabar dulu, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perkebunan Sulbar,” katanya singkat. (Jl/amr)
