Rabu , Juni 18 2025
Home / Advetorial / Populasi Ternak Tahun 2018 Di Kabupaten Mateng Mencapai 1.119.737 Ekor

Populasi Ternak Tahun 2018 Di Kabupaten Mateng Mencapai 1.119.737 Ekor

Mateng, 8enam.com.-Jumlah populasi ternak pada tahun 2018 di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mencapai 1.119.737 ekor. Ini melebihi target populasi yaitu 82.000 ekor.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peterbakan (Distanak) Kabupaten Mateng, Muh. Anwar dalam acara promosi hasil peternakan, program peningkatan produksi dan pemasaran hasil heternakan yang digelar oleh Distanak Kabuaten Mateng di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mateng, Rabu (14/8/2019).

“Jumlah populasi ternak pada tahun 2018 telah mencapai 1.119.737 ekor, ini telah melebihi target populasi 82.000 ekor yang terdiri dari Populasi Sapi 9.472 ekor, Populasi Kerbau 136 ekor, Populasi Kuda 33 ekor, Populasi Kambing 7.551 ekor dan Populasi Ternak Unggas 1.078.308 ekor,” ungkap Muh. Anwar.

Muh. Anwar katakan, capaian ini berkat dorongan semua stakeholder, baik dari Pemerintah daerah Kabupaten Mateng, DPRD Kabupaten Mateng, Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemerintah Pusat.

Namum demikian kata Anwar, keseriusan masyarakat tani Kabupaten Mateng sebagai ujung tombak yang dengan mampu mengembangkan peternakan, sehingga komuditas ternak ini dapat membarikan kontribusi positif terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Mateng.

“Melalui kegiatan Gertak Birahi pada ternak sapi yang dilaksanakan dari tahun 2016-2017 dan dilanjutkan dengan Upsus Siwab (Sapi Betina Wajib Bunting), dapat menggenjot populasi ternak sapi dan kwalitas ternak sapi di Kabupaten Mateng,” ujarnya.

Dia berharap, promosi hasil ternak ini, kedepan Kabupaten Mateng dapat menjadi daerah pengekspor bibit ternak ke daerah sekitar dan provinsi lain, sehingga percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan bersama dapat tercapai dengan optimal.

Senada dengan itu, dalam sambutanya, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa juga berharap kedepan daerah Kabupaten Mateng bisa tampil sebagai daerah suasembada daging di Provinsi Sulbar, karna karena Kabupaten Matemg sangat potensial dibidang peternakan.

“Selama terbentuknya Kabupaten Mateng ini sudah banyak sapi yang kita adakan, kita berharap dengan data yang ada tentu akan berkembang, nah untuk mengetahui sejauh mana perkembangan sapi selama ini kita perlu cek kelapangan sehingga kita tidak mengira-ngira, sudah berapa potensi yang kita miliki dengan sapi yang sudah kita adakan selama ini,” kata Amin Jasa.

Untuk itu lanjut Amin Jasa, menjadi tugas dari dinas terkait untuk mengecek dilapangan, mengecek bagaimana perkembangan sapi-sapi yang sudah dibagikan kepada masyarakat.

Lanjutnya, Dinas terkaut perlu memberikan perhatian, termasuk Pemda serta disuppor dan didukung oleh Anggota DPRD terhadap peternakan ini, karna ini sangat menjanjikan disamping meberikan meningkatkan gizi keluarga, juga akan meningkatkan tarap hidup masyarakat.

“Kita berharap Dinas Pertanian dan Peternakan bisa membuat suatu program yang mengarah kepada bagaimana ternak sapi ini bisa membudaya diseluruh masyarakat yang ada di Mateng, sehingga tarap hidup masyarakat kita melalui kegiatan peternakan disamping melalui pertanian lainnya itu akan semakin meningkat tarap hidupnya dimasa-masa mendatang,” ungakapnya.

Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mateng, Ketau DPRD Kabupaten Mateng, H. Arsal Aras, Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Ketua Komisi II DPRD Mateng, Staf Ahli Bupati Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Pangale dan Camat Budong-budong, Polsek Tobadak serta Para Perbankkan. (Ysn Hms/wan)

Editor : Indra

Advetorial

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *