8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Bertempat di Warkop Puang jalan Urip Sumiharjo, kabupaten Mamuju, Sulbar, Polda Sulbar dan puluhan awak media baik cetak, elektronik dan online gelar deklarasi damai, Jum’at (2/2/2018).
Deklarasi damai tersebut dalam rangka Mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polman dan Mamasa Juli 2018 mendatang dan pesta demokrasi Pemilihan Umum 2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut, pejabat utama polda sulbar, Dir Intelkam Polda Sulbar, Kombes Pol. Hery Susanto, DIR Obvit Kombes Pol. Achmad Ikhsan, Kabid Humas AKBP Hj. Mashura serta puluhan wartawan baik cetak, elektronik dan online serta dihadiri beberap organisasi Pers seperti, IJTI, IWO, PWI, AJI, IJS dan Direktur Radar Sulbar Mustafa Kupung.
Dalam sambutannya dihadapan puluhan awak media, Kabid humas polda sulbar AKBP Hj. Mashura menyampaikan ucapan terima kasih yang se tinggi-tingginya dan sangat mengapresiasi dengan adanya diskusi deklarasi ini yang digelar teman-teman wartawan, karena kalau situasi bisa aman, damai dan tentram, pihak kepolisian tidak terlalu repot untuk mengamankan.
“Kalau media mendeklarasikan seperti itu, otomatis kan media yang selalu menshare, memberitakan jadi kalau saya, menghimbau kepada teman-teman media berita apapun kita liat kalau lebih banyak muderatnya daripada manfaatnya mungkin bisa kita pila-pila berita itu,” ungkapnya.
Berikut Poin kesepakatan (Summary of Agreements) Gerakan deklarasi damai wartawan dalam mengawal pilkada damai.
Kami wartawan Indonesia, akan senantiasa mendukung terciptanya rasa aman dan damai.
Kami wartawan Indonesia, bekerja berdasarkan moral dan etika profesi.
Kami wartawan Indonesia, senantiasa berpegang teguh pada kepentingan publik, dan tidak manfaatkan profesi untuk kepentingan pribadi.
Kami wartawan Indonesia, akan selalu bersikap Independen, menhasilkan berita yang akurat dan berimbang.
Kami wartawan Indonesia, menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya.
Kami wartawan Indonesia, menolak keras berita HOAX, SARA dan yang ingin memecah belah, kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kami wartawan Indonesia, menjunjung tinggi dan.mengutamakan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal yang ada. (Edo)
