Mateng, 8enam.com.-Satu lagi Perusahaan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) tepatnya di Desa Tobadak 1, Kecamatan Tobadak resmi beroperasi.
Peresmian PMKS PT WKSM tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kabupaten Mateng, H. Aras Tammauni. Dan hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulbar, Hj. Enny Anggraini Anwar, Ketua DPRD Sulbar, Hj. Amalia Aras, Wakil Bupati Mateng H. Muh. Amin Jasa, Ketua DPRD Mateng H. Arsal Aras, Dandim 1418 Mamuju, Ketua Tim Penggerak PKK Mateng, Hj. Nurpati Aras, Perwakilan BPK Provinsi Sulbar, Kasat Brimob, Ketua KONI Mateng, Pimpinan PT. WKSM Juaman, Kepala OPD lingkup Pemrov Sulbar, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Pabung Dandim 1418 mamuju, Danramil Budong-Budong, Polsek Tobadak, Camat Tobadak, Kepala Desa Tobadak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, serta Tamu Undangan Lainnya.
Dalam sambutanya, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni menyampaikan, dengan diresmikannya PMKS PT WKSM ini membuktikan bahwa Kabupaten Mamuju Tengah maju lagi selangkah.
“Kita harap dengan beroperasinya PMKS ini berdampak pada Kabupaten Mamuju Tengah menuju masyarakat sejahtera,” terang Bupati, Senin (12/2/2018).
H. Aras menceritakan betapa susahnya berjuang agar lokasi yang di tempati berdirinya pabrik kelapa sawit ini saat baru mulai di buka beberapa tahun silam. Olehnya itu, pihaknya bersukur sekarang sudah hasil dari jerih payah beberapa tahun yang silam tersebut bisa diolah di tempat ini juga. Mudah-mudahan dengan berdirinya pabrik ini bisa membawa kemakmuran.
Pihaknya juga berharap agar pemerintah, perusahaan dan masyarakat Mateng dapat berjalan sinergis. Sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Kemudian berdampak pada kemakmuran masyarakat dan perusahaan.
Sementara Wagub Sulbar, Hj. Enny Anggraeni Anwar mengatakan, industri sawit bagi perekonomian indonesia. Industri sawit nasional saat ini masih tetap menjadi andalan sebagai mesin devisa dan motor penggerak perekonomian nasional.
“Tentu dengan diresmikanya PMKS PT WKSM, tentunya akan membawa dampak positif yang mendatangkan devisa berupa pendapatan daerah, menyerap tenaga kerja dan motor penggerak perekonomian di daerah dan sekaligus dapat membantu perekonomian keluarga,” ujar Wagub Sulbar.
Pembangunan pabrik minyak kelapa sawit ini lanjutnya, mengandung makna yang begitu besar untuk mendukung pembangunan dan peningkatan perekonomian di daerah Provinsi Sulbar khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah.
“Hal ini sangat selaras dengan program Pemerintah Provinsi Sulbar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Hadirnya perusahaan ini tambahnya, tentu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dimana dapat menyerap tenaga kerja khususnya tenaga kerja lokal. (Ysn Hms/Ra)