Mateng, 8enam.com.-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah (Mateng) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Mateng, Jum’at (2/9/2022).
Kedatangan puluhan massa aksi yang tergabung dalam PMII Cabang Mateng tersebut, buntut dari polemik Paskibraka Mamuju Tengah yang hanya berjumlah 8 orang.
Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan dua tuntutan yakni, copot Kepala Dispora dan Kabid Pemuda, meminta kepada pemerintah daerah untuk membagikan akses untuk mendapatkan informasi pengunaan anggaran ke seluruh khalayak Mamuju Tengah.
Dikonfirmasi via WhatsApp, Jum’at (2/9/2022) malam, Ketua PMII Cabang Mamuju Tengah, Kurniawan Idrus menuturkan, jika tuntutannya tidak ditanggapi oleh pemerintah daerah, maka pihaknya akan kembali menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“Tentunya harus ada jawaban yang rasional dari pemerintah. Bila tidak, maka PMII akan turun kembali,” kata Kurniawan.
Kata Kurniawan, Kepala Dinas dan Kabid pemuda tidak mampu menjalankan tufoksi di wilayah dinasnya.
“Kami menganggap bahwa
Kepala Dinas dan kabid Pemuda Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga tidak mampu menjalankan sebagaimana tupoksi wilayah kedinasannya,” ucapnya.
“Dinas Dispora telah tidak menunaikan kewajiban melakukan transparansi anggaran, dan memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui penggunaan anggaran yang dikelola oleh Dispora,” pungkasnya. (Amr)