Mateng, 8enam.com.-Bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni Pimpin Apel Gelar Pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 yang dilaksanakan di halaman upacara Mako Polres Mamuju Tengah, Benteng Tobadak Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa (23/11/2021).
Hadir pada apel tersebut Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muh. Zakiy, Wakapolres Mateng, Kompol Ramli, Kabag Ops Polres Mamuju Tengah, AKP Muh Ikhsan, Kasatpol PP Mamuju Tengah, Muh Samsir, Para Kapolsek, Kabag, Kasat, KBO dan Para Perwira Polres Mamuju Tengah.
Dalam amanatnya, Bupati Mamuju Tengah menyampaikan bahwa apel ini dilaksanakan guna persiapan pengamanan serta pengecekan personil dan sarana untuk pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2021 agar tidak adanya hambatan saat pemilihan.
“Saya berharap dengan potensi kerawanan yang sangat mungkin akan muncul terjadi gangguan nyata, saudara-saudara harus peka dan tanggap terhadap gejala yang muncul, serta agar dapat mengambil langkah-langkah yang cepat, tepat dan profesional dalam penanganannya,” kata Bupati.
Bupati juga meminta kepada personil pengamanan Polres Mamuju Tengah selain melaksanakan tugas pengamanan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga kamtibmas dan memastikan tidak ada pihak yang melakukan intimidasi/paksaan kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
“Walaupun desa-desa berpilkades ini merupakan daerah kategori aman, namun karena tetap mengantisipasi dini terjadinya keributan karena politik itu dinamis bisa saja berubah, Saudara-saudara harus memahami apa ancaman dan kerawanan yang akan terjadi di desa-desa tersebut olehnya itu tetap harus diawasi sampai pemilihan selesai,” ujarnya.
Saya berharap dengan apel ini terbentuk kesiagaan personil TNI-Polri dan Pemerintah Daerah, Kecamatan, Panitia Pilkades dengan segenap unsur pelindung, pengayom masyarakat dan pelayanan serta penegakan hukum dan upaya penegakan Kamtibmas yang kondusif dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan dimasa pandemi ini,” sambungnya.
Dia sampaikan, Pilkades ini masih dalam situasi pandemi tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada konsep pengamanan, bertambah aturan yang berbeda dari Pilkades sebelumnya. Kesiapan kita selaku pengamanan sangat diperlukan untuk memberi pemahaman kepada petugas atau panitia Pilkades dan masyarakat yang tidak mematuhi aturan Prokes Covid-19, selain itu para petugas dituntut sehat sebelum turun kelapangan.
“Tetaplah memegang prinsip daerah kita yaitu kebersamaan dalam keberagaman Bingkai Lalla Tasisara,” tutupnya. (*/A-51)