Mamuju, 8enam.com.-Pilkada Mamuju telah usai, KPU Kabupaten Mamuju pun telah usai menggelar pleno penetapan hasil Pilkada Mamuju 2020, dengan menetapkan paslon Sutinah-Ado sebagai peraih suara terbanyak mengalahkan paslon petahana, Habsi-Irwan.
Meski masih tersisa beberapa tahapan sampai pelantikan Sutinah-Ado sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih, Direktur Logos Politika, Maenunis Amin, menganjurkan kedua paslon segera melakukan rekonsiliasi.
“Tahapan krusial Pilkada itu pada penetapan hasil pada pleno KPU kabupaten. Tahapan setelah itu hanya tahapan administratif saja. Jadi, sebaiknya para calon Bupati dan Wakil Bupati segera melakukan rekonsiliasi. Ini penting untuk kembali mencairkan kondisi emosional masing-masing pendukung,” kata Maenunis, Minggu (20/12/2020).
Menurutnya, para pendukung paslon sudah memberikan dukungan selama Pilkada. Dan itu harus diapresiasi oleh paslon pasca penetapan pleno KPU Kabupaten.
“Rakyat sudah memberikan dukungan sebaik-baiknya kepada para paslon dan ketika KPU sudah melaksanakan pleno penetapan pemenang, tugas para pendukung sudah selesai. Sekarang giliran para paslon yang memberikan dedikasinya kepada para pendukungnya dengan menunjukkan kebesaran hati menerima hasil Pilkada,” imbuh mantan tenaga ahli Gubernur Sulbar ini.
Masyarakat, lanjutnya, perlu segera dinetralisasi terutama mereka yang hanya terbawa arus situasi politik.
“Cukup banyak kelompok masyarakat yang terbawa arus politik hanya karena terpaksa mengikut atasan tanpa bisa melawan untuk alasan pekerjaan,” ujarnya.
Sebutlah seperti ASN, honorer ataupun kontrak. Mereka ini menjadi korban dan sudah seharusnya segera dipulihkan dengan rekonsiliasi terutama oleh paslon yang mendapat dukungan mereka.
“Pilkada sudah selesai, masyarakat harus kembali beraktifitas secara normal tanpa merasa khawatir dengan efek Pilkada,” ujarya
(*)