8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Bertempat di aula Wisma Widya Buah Jalan Abd Majid Pattaropura, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyelengarakan Lokasabha II dengan tema “Bangkit bersama membangun kepedulian untuk kejayaan hindu” Sabtu (4/8/2018) lalu.
Acara Lokasabha II tersebut dibuka oleh Sekjen PHDI Pusat I Ketut Parwata dan dihadiri Ketua PHDI Sulbar, PHDI Kabupaten se Sulbar, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Persatuan Pemuda Hindu Dharma (Peradah) Sulbar, Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah se Sulbar, Ketua WHDI Kecamatan se Sulbar, Ketua Paruman Walaka, Ketua PHDI Kecamatan se Sulbar, para sulinggih, peserta dan peninjau Lokasabha.
Dalam sambutannya, Sekjen PHDI Pusat, I Ketut Parwata menyampaikan, melalui Lokasabha ini terpilih kepemimpinan dan terbentuk kepengurusan yang baru, yang mampu menyayomi umat Hindu sesuai dengan dharma agama.
Selain itu, diharapkan juga kepemimpinan baru bisa mempersatukan dan menjalin sinergisitas antara PHDI dengan para sulinggih dan umat untuk duduk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Siapapun yang akan terpilih nanti, mari kita dukung, kita suffort. Karena eksistensi dan kontribusi PHDI semakin di butuhkan di tengah-tengah masyakat dan bangsa indonesia yang bergerak semakin cepat dan semakin dinamis di segala sektor dan segala bidang,” ujarnya.
Dengan perkembangan yang semakin dinamis kata I Ketut Parwata, menuntut loyalitas dari semua tingkatan pengurus PHDI mulai dari desa sampai PHDI pusat untuk menampakan eksistensinya.
“Komunikasi itu sangat penting. Pemimpin harus mampu mengayomi masyarakat dan mampu menjalin hubungan kerjasama dengan para pemangku dan rakyatnya. Dan dalam memilih pemimpin tidak boleh bertengkar, harus dengan hati yang bersih dan suci. Sebab, dengan cara itu komunikas bisa terjalin,” tambahnya.
Untuk di ketahui, I Wayan Supatra terpilih secara aklamasi sebagai ketua PHDI Provinsi Sulbar untuk priode 2018-2023. (Ra/one)
