Mateng, 8enam.com.-Berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mamuju Tengah (Mateng), untuk pertama kalinya perayaan natal Oikumene digelar, Sabtu (11/1/2020) malam.
Natal Oikumene tahun 2020 yang bertemakan “Hiduplah Sebagai Sahabat untuk Semua Orang” (BDK. YOH. 15:14-15) digagas oleh pemuda dan pemudi Kristen Kabupaten Mamuju Tengah.
Ketua Panitia, Trie Januarson Rapa menyampaikan, perayaan Natal Oikumene baru pertama kali dilaksanakan yang di gagas oleh Pemudah-penudi Kristen Kabupaten Mamuju Tengah.

“Untuk itu kami mohon kepada bapak Bupati melalui Asisten Bidang Pemerintahan, untuk kedepannya dapat selalu mendukung kami dan memberikan kami kesempatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, khususnya bagi pemuda-pemudi kristen yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah,” harap Trie Januarson Rapa.
Sementara Ketua Badan Kerjasama Gereja Mateng, Pdt. Abner menuturkan, kehadiran umat Kristiani cukup signifikan untuk membangun bangsa dan negara khususnya di bumi Lalla’ Tasisara’, karna itu potensi yang dimiliki menjadi sebuah potensi untuk memajukan daerah.
“Sehingga kita tidak berada di pinggir-pinggir bukit menjadi penonton yang gigit jari melihat kemajuan, tetapi kita juga harus berani tampil didepan,” ujarnya.

Lanjut disampaikan Abner, mudah-mudahan kesempatan ini menjadi momen bagi pemuda dan pemudi Kristen, bukan mengukir sejarah tetapi melanjutkan apa yang penting untuk bangsa dan negara melalui wadah pemuda gereja, sehingga menjadi saksi, menjadi misionaris-misionaris dari kegiatan kerukunan tingkat antar umat beragama melalui yang disponsori oleh pemuda.
“Memulai sesuatu itu hal yang sangat sulit tetapi pemuda kita telah menerobosnya dengan sejumlah konsekuensi yang telah kita saksikan bersama,” ucapnya.
Abner juga mengucapan terimah kasih kepada Pemda Mateng, yang telah memberi perhatian sehingga dapat menempati pendopo ini untuk bernatal.

Sedangkan Nelwan Jonatan, Perwakilan Pemuda Kristen Mateng katakan, Kita berada di Mamuju tengah ini, kita juga menganggap bahwa ini adalah kampung kita, kita harus berupaya, kita harus berjuang untuk memajukan daerah yang kita cintai ini.
Sebagai ummat kristen, pemuda-pemudi Kristen lanjut Nelwan, mari menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama, Tuhan mengajak kita hendaknya kita menjadi sahabat bagi semua orang,
“Saya mengajak semua khususnya pemuda-pemudi mari selalu kita tingkatkan hubungan yang baik, silaturahmi diantara kita semua, ini momentum harus kita memaknai positif jagan ada lagi tanggapan negatif dan sebagainya, ini adalah momentum persatuan mari kita sama-sama kedepan saling topang-menopang bahu-membahu untuk melakukan hal-hal yang positif, maka daerah kita akan berkembang kedepannya,” pungkasnya. (RK/one)