Kamis , November 27 2025
Home / Daerah / Pertajam Ujung Tombak Kesehatan Masyarakat! Dinkes Sulbar Gelar Pembinaan 25 Kompetensi Dasar Kader Posyandu di Majene

Pertajam Ujung Tombak Kesehatan Masyarakat! Dinkes Sulbar Gelar Pembinaan 25 Kompetensi Dasar Kader Posyandu di Majene


Majene, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan dengan menggelar Pembinaan Teknis 25 Kompetensi Keterampilan Dasar Kader Posyandu. Kegiatan strategis ini berlangsung di Hotel Villa Bogor, Kabupaten Majene, selama dua hari penuh, pada 24–25 November 2025.

Pelatihan ini merupakan langkah nyata Dinkes Sulbar untuk memperkuat kapasitas kader posyandu, yang berperan sebagai garda terdepan dan ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis komunitas di wilayah tersebut.

Sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari kader posyandu yang berasal dari dua lokasi fokus program PASTI PADU, yakni Desa Bonde Utara (Kecamatan Pamboang) dan Kelurahan Baurung (Kecamatan Banggae). Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan tenaga promosi kesehatan puskesmas serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majene sebagai tuan rumah.

Penekanan Panca Daya dan SDM Unggul

Kegiatan dibuka dan ditutup langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sulbar, dr. Muhammad Ihwan. Dalam sambutannya, dr. Ihwan menekankan bahwa penguatan keterampilan dasar kader sangat penting untuk meningkatkan mutu layanan dan memperkuat upaya promotif–preventif di tingkat masyarakat, yang merupakan kunci kesehatan yang efektif.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim. Dalam arahannya dari tempat terpisah, dr. Nursyamsi menegaskan bahwa peningkatan kompetensi kader adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi pembangunan daerah.

“Peningkatan kompetensi kader merupakan langkah strategis untuk memperkuat fungsi posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini secara optimal dan menerapkannya dalam pelayanan di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Nursyamsi menegaskan bahwa penguatan kapasitas ini merupakan bagian integral dari Panca Daya ke-3: Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter, yang menjadi arah pembangunan pemerintahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Kader memegang peran penting dalam membentuk masyarakat yang sehat dan berdaya. Upaya penguatan ini menjadi bagian dari kerja besar kita dalam mewujudkan SDM Sulawesi Barat yang unggul dan berkarakter,” tambahnya.

Kegiatan ini diawali dengan laporan dari Ahmad, SKM, selaku Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Tata Kelola Kesmas, dan Keswa. Pelaksanaan kegiatan ini juga didukung penuh oleh Nur Aliyah, Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Majene.

Melalui pembinaan intensif ini, para kader posyandu diharapkan mampu menguasai dan menerapkan keterampilan esensial, mulai dari edukasi kesehatan, pencatatan dan pelaporan, pencegahan penyakit, komunikasi efektif, hingga upaya pemberdayaan masyarakat.

Keterampilan yang solid ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan pada kualitas layanan posyandu dan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Majene. (Rls)

Check Also

Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik, Biro Organisasi Sulbar Rampungkan Finalisasi Penilaian Kinerja Perangkat Daerah

Mamuju, 8enam.com.-Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *