Mamuju, 8enam.com.-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat kembali meluncurkan inovasi digital, kali ini berupa Sistem Informasi Kode Digital Aset (SiKODE). Inovasi berbasis QR Code ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola aset daerah agar lebih modern, transparan, dan akuntabel.
SiKODE diperkenalkan dalam Seminar Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Publik, yang merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V Tahun 2025. Inovasi ini digagas oleh Ermayanti, Kepala Subbagian Keuangan dan Aset Bapperida Sulbar.
”Penerapan QR Code pada setiap aset memungkinkan penyimpanan dan akses data secara digital. Dengan sekali pemindaian, informasi lengkap terkait aset dapat diketahui, mulai dari identitas, lokasi, kondisi, hingga riwayat pemeliharaan,” jelas Ermayanti.
Siap Diterapkan di Seluruh Perangkat Daerah
Inovasi ini sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik. Sekretaris Bapperida Sulbar, Muh. Darwis Damir, menegaskan dukungannya penuh terhadap inovasi ini.
”Saya sangat mendukung, agar tata kelola aset yang menjadi bagian dari Barang Milik Daerah Bapperida lebih tertib, baik, dan akuntabel,” ujarnya.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, juga mengapresiasi inovasi ini dan berharap SiKODE dapat diterapkan lebih luas di seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulbar.
Dengan hadirnya SiKODE, Pemprov Sulbar berharap pengelolaan aset daerah menjadi semakin efisien, transparan, dan akuntabel, serta menjadi bagian dari percepatan transformasi digital di daerah. (Rls)