8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan dari Tim Program Studi Magister (S2) Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Kunjungan ini bertujuan mensosialisasikan program studi tersebut kepada jajaran Dinas Kesehatan Sulbar.
Dukungan Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Sulbar ini dihadiri oleh para pejabat struktural, fungsional, dan tenaga kesehatan lingkungan dari berbagai bidang. Sosialisasi ini sejalan dengan Panca Daya ketiga Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun SDM yang unggul dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pelayanan dasar kesehatan.
Perwakilan Dinas Kesehatan Sulbar menyampaikan apresiasi atas inisiatif FKM Unhas dalam memperkuat kolaborasi akademik dan pemerintah daerah. Dinkes menilai peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lingkungan sangat penting untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk isu sanitasi, pengelolaan limbah, dan dampak perubahan iklim.
Fokus pada Kurikulum Berbasis Riset
Tim dari Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM Unhas, Agus Bintara, memaparkan profil program studi, termasuk kurikulum, keunggulan akademik, fasilitas, serta peluang penelitian dan kerja sama lintas sektor.
Peserta, terutama para tenaga fungsional sanitarian dan pejabat struktural, menunjukkan antusiasme tinggi untuk melanjutkan studi guna memperdalam ilmu kesehatan lingkungan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah memperkuat sinergi antara instansi pendidikan dan pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap terjalin kerja sama yang lebih erat antara FKM Unhas dan Dinas Kesehatan dalam pengembangan kapasitas SDM serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan lingkungan di Sulawesi Barat,” ujar dr. Nursyamsi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam mencetak tenaga kesehatan lingkungan yang profesional, adaptif, dan berdaya saing di Sulawesi Barat. (Rls)
