
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat peranannya dalam upaya nasional penurunan stunting dengan berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Aplikasi Web Monitoring Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bapperida Sulbar, pada Selasa (21/10/2025).
Bimtek yang dihadiri oleh perwakilan OPD kunci, termasuk Bapperida, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, bertujuan meningkatkan efektivitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di daerah.
Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili oleh staf Nasran, menyatakan bahwa keterlibatan Dinsos adalah bentuk dukungan nyata terhadap misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam aspek pengentasan kemiskinan dan penguatan perlindungan sosial.
“Dinas Sosial memiliki peran strategis dalam menangani keluarga rentan. Melalui aplikasi ini, kita bisa memantau dan melaporkan pelaksanaan aksi stunting secara lebih terintegrasi, efektif, dan akuntabel,” ujar Nasran.
Aplikasi Web Monitoring Kemendagri menjadi alat vital yang memungkinkan pemerintah daerah memantau secara online seluruh tahapan aksi konvergensi, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Dengan sistem terintegrasi ini, Dinsos berharap koordinasi lintas-OPD dapat berjalan lebih transparan dan efisien, memastikan bahwa setiap intervensi penanganan stunting — baik spesifik maupun sensitif — dapat berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan di Sulawesi Barat. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat