Mamuju, 8enam.com.-Perungati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 yang peruntukkan sebagai momentum untuk membagun kesadaran hidup sehat yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2019, personil gabungan TNI-Polri gelar Karya bakti, Kamis (21/2/2019).
Sebelum dimulai, kegiatak karya bakti tersebut diawali dengan apel di Lapangan Merdeka Mamuju, jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Korem 142/Taroada Tarogau selaku penyelenggara Karya bakti dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) mengambil tema, Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai dengan melakukan Karya Bakti.
Karya Bakti Personil Gabungan ini dilakukan dengan cara membersihkan disekitaran Mesjid Suhada, taman lalu lintas sekitar Lapangan Merdeka dan Patung Ahmad Kirang yang di hadiri 250 Orang yang terdiri dari 2 Sst Personil Kodim 1418/Mamuju dan masing-masing 1 SSK personil dari Korem 142/Tatag, Lanal Mamuju, Satpol PP Mamuju, Staf Kelurahan binanga dan masyarakat, Dinas Kebersihan mamuju dan 1 regu Polsek Mamuju.
Dalam kesempatan tersebut, Kasiter Korem 142/Tatag, Mayor Arm. Novan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas partisipasi seluruh yang hadir dengan melakukan karya bakti dalam memperingati HPSN.
“Terima kasih atas kehadiran teman-teman melaksanakan karya bakti dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional. Kita tidak perlu lama-lama dalam membersihkan, sektor pembersihan yang telah di bagi, yang penting hasilnya. kita laksanakan dengan semangat, bersih, cepat, tuntas dan selesai,” Ujar Kasiter.
Karya bakti ini di laksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan untuk di sulbar pencanangannya di laksanakan di Kabupaten Pasangkayu (Mamuju Utara) sedangkan untuk di Mamuju di laksanakannya di lapangan Merdeka yang di selenggarakan oleh Korem 142 tatag
“Ini adalah upaya kita semua untuk mendukung Hari Peduli Sampah nasional yang juga sejalan dengan program Pemkab Mamuju yaitu mamuju mapaccing,” Ujar Kasdim 1418/Mamuju.
“Diharapkan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang semakin meningkat khusunya masyarakat Mamuju,” Tutup Mayor Inf. Andi Ismail. (Red)