Senin , September 15 2025
Home / Daerah / Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Darul Mahfudz, Gubernur Suhardi Duka Tekankan Pentingnya Iman dan Integritas

Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Darul Mahfudz, Gubernur Suhardi Duka Tekankan Pentingnya Iman dan Integritas


Polman, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan haul ke-18 H. Paisal Hamasiah dan peringatan 40 hari wafatnya Hj. Sahara Haruna, pendiri Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Mahfudz Lekopadis pada Senin (15/9/2025).

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Bupati Polman, Bupati Majene, serta sejumlah tokoh agama dan pejabat, Gubernur SDK menyoroti pentingnya integritas.

Iman dan Kejujuran Sebagai Fondasi Bangsa
Gubernur SDK menyampaikan bahwa meski Indonesia memiliki banyak orang pintar dan sumber daya alam melimpah, masih banyak masalah seperti kemiskinan dan korupsi. Menurutnya, hal ini terjadi karena kurangnya iman yang tebal.

“Indonesia selain butuh orang pintar, juga butuh orang beriman tebal. Karena bicara integritas, kejujuran, dan empati itu dibentuk dari ketebalan iman,” tegasnya.

“Sejauh kuat pengetahuan agamanya dan imannya kuat saya yakin orang itu akan tercipta kejujuran serta kepedulian. Kehadiran pesantren menjadi suatu momentum penting sebagai wadah bagi generasi untuk menciptakan nilai-nilai integritas,” tambahnya.

Gubernur SDK juga mengapresiasi Ponpes Darul Mahfudz Lekopadis yang dipimpin oleh seorang doktor dengan jaringan luas. Ia melihat pesantren ini memiliki masa depan yang baik dan berjanji akan memberikan dukungan.

“Kita bisa bikin jalan, Pak Bupati, itu investasinya 70 persen dunia dan 30 persen akhirat. Saya minta Pemkesra diskusikan apa yang bisa kita bantu untuk pesantren Darul Mahfudz Lekopadis,” ujarnya.

Komitmen Membina Santri Berprestasi
Bupati Polman, Samsul Mahmud, menyatakan bahwa kehadiran Gubernur SDK merupakan kehormatan dan penyemangat bagi masyarakat Polman. Ia memuji kepemimpinan Direktur Ponpes Darul Mahfudz Lekopadis, H. Muhammad Dinar Faisal, yang dinilainya luar biasa.

H. Muhammad Dinar Faisal sendiri menuturkan, pesantren yang berdiri sejak 2018 ini akan terus konsisten dalam membina santri-santrinya.

Ia menyebutkan, Ponpes Darul Mahfudz kini telah berusia tujuh tahun dan memiliki santri-santri berprestasi di berbagai bidang. (Rls)

Check Also

Kasus DBD Melonjak, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus

Majene, 8enam.com.-asus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Barat menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *