Rabu , Juni 25 2025
Home / Advetorial / Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong-budong Mulai Dibahas

Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong-budong Mulai Dibahas

Mateng, 8enam.com.-Konsultan perencana pembangunan, Bendungan Budong budong, untuk cluster jaringan perpipaan penyediaan air bersih, mulai melakukan konsultasi publik, menganalisa persoalan dampak jangka panjang dari proyek pipanisasi.

Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM), SID dan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah, berlangsung di aula kantor Bupati Mamuju Kantor Bupati Mamuju Tengah, dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Colleng Sulaiman, Selasa (25/5/2021).

Hadir pada kegiatan itu, Kabdi Pengembangan Fisik dan Prasarana Bappeda Mateng, Faigah Marwan, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Muhammad Bagus Harisantoso, Konsultan Balai Wilayah Sungai, Edi Rustadi, Camat Budong-budong, Kepala Desa Terkait.

Dalam sambutan Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, yang dibacakan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Colleng Sulaiman mengatakan, kegiatan Penyusunan PKM tahap I, kegiatan SID Dan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah, dilaksanakan sebagai salah satu wujud perhatian Pemerintah, baik pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai maupun pemerintah daerah yang dalam hal ini dukungan dari OPD lintas sektor.

“Dimana perlu ketahui bersama bahwa Bendungan ini menjadi yang pertama di Sulbar dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan Budong-Budong dibangun sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air,” kata Colleng.

Selain itu kata Colleng, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing melalui infrastruktur, Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya.

“Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani, tidak hanya itu dengan adanya pembangunan bendungan Budong-Budong ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku, Kabupaten Mamuju Tengah sebagai daerah yang berkembang, diperkirakan akan banyak kegiatan pembangunan baik di bidang pertanian lahan basah maupun kegiatan industri yang membutuhkan air baku dari bendungan,” ujarnya.

“Untuk mensukseskan Kegiatan ini, kami harapkan kerjasamanya untuk memberikan masukan dan Perhatian terhadap Kegiatan Penyusunan SID dan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pembangunan Pipa Transmisi Air Baku Bendungan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah,” sambungnya. (A-51)

Check Also

Gubernur Sulbar Serahkan Laporan Keuangan 2024 dengan Opini WTP

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar Suhardi Duka, secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *