Mateng, 8enam.com.-Berdasarkan surat ketetapan Musyawarah Besar nomor : 104/KPTS/Mubes Ke-II/IPM-Mateng/V/2018 tentang forematur Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng), Mamuju, Sulbar, pengurus IPM-Mateng priode 2018-2020 resmi dikukuhkan, Selasa (17/7/2018).
Pengurus IPM-Mateng priode 2018-2020 di nahkodai oleh Mansyahfit, Sekertaris, Dermawan. S dan Bendahara, Kasriadi Kasim dikukuhkan oleh Bupati Mateng yang diwakili oleh Sekkab Mateng, H. Askary.
Pengukuhan tersebut di gelar di pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamuju Tengah dan di hadiri oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Anggota DPRD Sulbar, Sukardi M Noer, Ketua LSM Jari Manis Sulbar, Ashari Rauf, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Ketua HMI Cabang Manakarra, Sofliadi, Ketua IPM-Mateng terpilih, Mansyahfit dan pengurus IPM-Mateng.
IPM-Mateng kata Ketua Umum IPM-Mateng, Masyafit dalam sambutanya, adalah organisasi yang lahir pada tahun 2015 dan dikukuhkan pada tahun 2016. Dan organisasi ini baru berusia sekitar 3 tahun lebih.
“Kurang lebih 3 tahun usia IPM-Mateng ini, dan Alhamdulillah diusia yang masih belia, IPM-Mateng telah mampu bersaing dengan organisasi-organisasi lain yang ada di Sulbar,” ujar Mansyahfit.
Dia katakan, ada beberapa yang telah dilakukan pada kepengurusan priode pertama, dan akan dilanjutkan di priode kedua yakni, elemen budaya bagaimana kemudian mampu bercirikan putra dan putri Kabupaten Mamuju Tengah. Artinya UPM-Mateng ini di dorong bagaimana melihat potensi dan mengembangkan kebudayaan serra mengangkat potensi-potensi yang ada di Kabupaten Mateng ini.
“Jadi ini merupakan salah saru program kerja kami yang akan kami laksanakan,” tuturnya.
Lanjutnya, elemen agama sebagai unsur moralitas untuk mengemban amanah. Dan yang ketiga adalah elemen mekanisme pengetahuan dan teknologi, bagaimana mampu merevitalisasikan pengetahuan untuk daerah khususnya Kabupaten Mateng.
“Jadi ada beberapa hal yang menjadi fokus kita dalam pengurusan kita kedepan, termasuk pengembangan anggota IPM-Mateng termasuk pengurus dan kader kita dorong untuk bagaimana membentengi diri dengan memperkuat akidah agama kita,” ungkapnya. (one)