Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan SIMPONI MBG SIPD (Sistem Monitoring Terpadu Makan Bergizi Gratis – Sistem Informasi Pemerintah Daerah).
Sistem ini diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan secara efektif, transparan, dan akuntabel di setiap daerah.
SIMPONI MBG SIPD dirancang untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program MBG secara real-time, dengan data yang terintegrasi langsung ke Menteri Dalam Negeri dan Badan Gizi Nasional.
Menurut Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, sistem ini juga dapat memangkas biaya operasional daerah dan meniadakan kebutuhan akan sistem serupa di tingkat lokal.
Dukungan Dinkes Dan Pemantauan Lapangan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan dukungan penuh terhadap sistem baru ini. Pihaknya telah menyiapkan data sasaran penerima MBG dan secara aktif memantau dapur-dapur umum di Sulbar.
“Kami memastikan dukungan kesehatan dalam program ini, baik melalui validasi data sasaran maupun pemantauan lapangan agar distribusi makanan bergizi benar-benar tepat sasaran,” ungkap dr. Nursyamsi.
Ia juga menambahkan bahwa program MBG sejalan dengan inisiatif “Quick Wins Sulbar Sehat” yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan program MBG dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, sekaligus mempercepat pencapaian visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. (Rls)