8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah di Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam upaya stabilisasi harga pangan dan menekan laju inflasi daerah. Antusiasme masyarakat setempat sangat tinggi, dengan warga menyatakan kegiatan ini sangat membantu mereka.
Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan bahwa pasar murah adalah intervensi langsung pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas pokok, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah.
“GPM juga bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses pangan pokok dengan mudah dan terjangkau,” kata Waris.
Ia menambahkan, GPM juga mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, dan Bulog dalam menjaga ketersediaan pasokan.
Waris Bestari mengungkapkan, Pemprov Sulbar memberikan subsidi yang signifikan untuk komoditas yang dijual. “Ada subsidi yang disiapkan Pemprov Sulbar dari 20 sampai 30 persen dari harga yang di pasar,” ujarnya.
Komoditas yang tersedia dalam GPM kali ini sangat beragam, meliputi Beras Premium, Beras Medium, Minyak Goreng, Telur Ayam, Daging Ayam, Bawang Merah, Bawang Putih, berbagai jenis Cabai, Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Aneka Sayuran.
Salah satu warga, Nurmia, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan GPM. “Kita sangat terbantu sekali, semoga kegiatan ini terus dilaksanakan setiap minggunya,” tandasnya.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Pemprov Sulbar berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan. (Rls)
