Kamis , Juli 31 2025
Home / Daerah / Pemprov Sulbar Dukung Penguatan Ekonomi Syariah Lewat Wakaf Produktif

Pemprov Sulbar Dukung Penguatan Ekonomi Syariah Lewat Wakaf Produktif


Mamuju, 8enam.com.-Hadir mewakili Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, Pelaksana Harian (Plh) Sekprov Sulbar yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Herdin Ismail, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Ekonomi Syariah Talkshow Optimalisasi Wakaf Produktif dan Pelatihan Pencatatan Keuangan, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, di Hotel Matos, Mamuju, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis mendorong pemahaman masyarakat terhadap potensi ekonomi syariah, khususnya wakaf produktif, serta peningkatan kapasitas pelaku ekonomi dalam pencatatan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Plh. Sekprov Sulbar Herdin Ismail menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dan menekankan pentingnya peran ekonomi syariah dalam mendukung pembangunan daerah.

“Ekonomi syariah, termasuk wakaf produktif, merupakan instrumen penting dalam memperkuat perekonomian umat dan daerah. Melalui pengelolaan wakaf yang profesional dan pencatatan keuangan yang baik, kita dapat menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujar Herdin.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong literasi serta implementasi ekonomi syariah di Sulawesi Barat.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai peserta dari kalangan perwakilan OPD, lembaga keuangan syariah, nazhir wakaf, serta pelaku usaha dan komunitas ekonomi syariah lokal. Rangkaian acara meliputi talkshow interaktif serta pelatihan teknis pencatatan keuangan berbasis syariah yang aplikatif. (Rls)

Check Also

Tantangan Era Digital, Suraidah : Pilihan Ada di Tangan Kita, Apakah Kita Akan Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi Untuk Kemajuan Bersama

Mateng, 8enam.com.-Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *