8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Untuk menjawab isu-isu pengembangan SDM, Pemjab Mamuju Tengah mempersiapkan rencana aksi pengembangan SDM.
“Setelah mengikuti pembekalan para Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2020, maka hari ini kita diminta untuk memaparkan apa rencana aksi kita khususnya di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, berapa anggaran yang kita rencanakan dan siapkan, berapa pegawai yang harus diberikan pelatihan dalam rangka mengembangkan kapasitas dan kemampuan pegawai yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah khususnya,” urai Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa saat ditemui usai memaparkan rencana aksi SDM tahun 2021-2026, Jum’at. (16/7/2021).
Lanjut dikatakan Amin Jasa, untuk menjawab isu-isu strategis di bidang pengembangan SDM, maka disusunlah berbagai program dan kegiatan yang terangkum dalam satu rencana aksi Pengembangan SDM Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2021-2026, rencana aksi ini ditujukan bagi ASN Kabupaten Mamuju Tengah.
“Kita sudah menyusun anggaran itu, kita akan laksanakan kegiatan pengembangan berbagai pelatihan yang sudah ditentukan bahwa setiap pegawai harus mengikuti pelatihan pengembangan SDM minimal 20 jam pertahun,” ungkapnya.
“Nah, dari sinilah kita akan bagi pegawai kita harus mendapatkan 20 jam pelatihan dalam rangka pengembangan karier di badang tugasnya masing-masing,” sambungnya.
Dia tegaskan, rencana aksi ini tidak berakhir disini, apa yang telah kita susun akan dievaluasi dan dimonitor oleh pihak pusat akan melihat ke daerah-daerah, apakah betul rencana aksi ini dilaksanakan atau tidak.
“Jadi kita tidak main-main dengan rencana aksi ini, kita harus konsisten dengan apa yang kita sampaikan kemudian harus diterapkan nantinya dilapangkan. Kita berharap, selama periode kami ini ASN itu dapat meningkat kualitasnya, karena akan kita berikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan baik itu dalam kelas maupun melalui online,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Kepala Bappeda Mateng, Ishaq Yunus juga mengatajan bahwa saat ini pemerintah daerah didorong untuk menyusun dokumen rencana aksi pengembangan SDM didaerah masing-masing, tentunya ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di daerah, termasuk kinerja pelayanan publik.
“Nah, tentunya dokumen ini kita akan integritas kedalam RPJMD 2021-2026, dengan demikian bahwa dengan rencana itu seluruh perangkat daerah dibawah komando BKPP, harus sudah memastikan jenis pengembangan kompetensi pada setiap tahunnya itu harus berjalan, baik kompetensi tehnis, manajerial, sosial kultural dan pemerintahan,” kata Ishaq Yunus.
Sementara Kepala BKPP Mateng, H. Busdir, menyampaikan Rencana Aksi Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2021-2026 akan difokuskan anggarannya di BKPP, sehingga pelaksanaannya itu dapat terorganisir dengan baik nantinya, karena kita dituntut harus 20 jam pertahunnya setiap ASN,
“Jadi diharapkan kita semua ASN, harus melaksanakan kegiatan tersebut, dan kemudian BKPP akan menyusun sesuai dengan ketentuan yaitu Kompetensi Manajerial, Pemerintahan, Sosial Kultural dan Tehnis, untuk itu BKPP akan siap bekerja untuk pengembangan SDM di Kabupaten Mamuju Tengah,” kunci Busdir. (A-51/amr)
