8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Sesuai rencana pemerintah pusat yang tertuang dalam Nawacita Presiden RI, Jokowidodo, dimana tahun 2019 semua plosok sudah dialiri listrik. Olehnya itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mengapresiasi rencana pembangunan tapak Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet)
150 KV jalur Mamuju-Topoyo.
Hal tersebut dikatakan Asisten 1 bidang pemerintahan Sekretariat Daerah Mateng, Ishaq Yunus saat di temui usai Sosialisasi dan Pemberkasan Penggantian Wajar atas Tanah, Tanaman dan Bangunan untuk Keperluan Tapak Tower T/L 150 KV GI Mamuju Baru-GI Topoyo, di GOR Tobadak, Kamis (1/2/2018).
“Kita apresiasi, karena ini bertujuan bagaimana menghadirkan dan mewujudkan program presiden RI, Jokowidodo bahwa tahun 2019 itu sudah terang benderang di seluruh pelosok negeri kita,” terang Ishaq Yunus.
Olehnya itu lanjutnya, melalui sosialisasi ini ada partisipasi dan dukungan dari masyarakat. Karena tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, sebagus apapun program pemerintah tidak akan bisa di wujudkan.
Dia jelaskan, rencana pembangunan itu sudah dilakukan penilaian oleh KJPP terhadap tempat-tempat atau lokasi yang akan dilewati tapak tower.
“Tujuanya adalah untuk mengetahui berapa besaran ganti rugi yang akan di berikan oleh masyarakat. Dan hari ini dilaksanakan sosialisasi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa, rencana pembangunan itu sudah ada rencana pemerintah untuk memberikan ganti rugi kepada masyarakat. Berapa besaran ganti rugi itu bukan pemerintah yang tentukan, yang menentukan adalah KJPP yang sangat independen terhadap nilai jual tanah,” ungkapnya.
Lebih dijelaskan bahwa, anggaran pembebasan lahan itu ada di PLN, pemerintah dalam hal ini Pemda Mateng hanya memfasilitasi dan memediasi terhadap masyarakat dengan pihak PLN yang akan melakukan pembayaran dan melaksanakan pembangunan tapak tower di Kabupaten Mamuju Tengah.
Untuk di ketahui, hadir dalam sosialisasi tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan, Ishaq Yunus, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Mamuju, Abd Bahtiar, Manajer Unit Pelaksana Proyek pembangkit dan jaringan sulbar, Mahmud Tahir, Perwakilan Dinas ESDM Sulbar, Amir Ahmad, Kapolsek Tobadak, AKP. Syamsuddin Bangsawan, Danramil Budong-budong, Kapten Inpantri Muhtar, Camat Tobadal, H. Ansar dan tamu undangan. (Ysn Hms/Ra)
