8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.-Pelan tapi pasti, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) terus bergerak untuk mengejar ketertinggalannya dari kabupaten lain di Sulbar, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, jembatan sampai dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) akan membangun budaran air mancur.
Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (6/6/2018) mengatakan, tahun ini akan dilaksanakan pembangunan bundaran air mancur. Selain itu Pemkab Mateng juga akan melebarkan ruas jalan mulai dari Kantor Pos sampai dengan simpang tiga Topoyo tepatnya depan lapangan Topoyo.
“Kalau masalah besar anggaran untuk pelebaran jalan dan pembangunan bundaran air mancur tersebut, yang tahu persis itu ada di Dinas PU,” kata Amin Jasa.
Dia katakan, rencana pelebaran jalan ini sudah di sosialisasikan ke masyarakat, dan masyarakat sudah setuju. Bahkan masyarakat sudah ada yang bertanya kapan dimulai pelebaran jalan itu.
“Yang jelas untuk tahun ini kita mulai kerja untuk pelebaran jalan itu mulai dari Kantor Pos sampai di simpang tiga pasar Topoyo. Begitu juga dsngan pembangunan bundaran air mancur,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Mateng, Akhyar Arifin saat di temui saat acara buka puasa bersama di kediaman Bupati Mateng di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Rabu (6/6/2018) mengatakan, untuk anggaran pelebaran jalan itu berkisaran ratusan milyar. Dan dana yang ada sekarang itu bersumber dari APBD Kabupaten Mateng.
“Dananya yang ada sekarang itu melalui APBD Kabupaten Mateng, itu untuk pekerjaan draenasenya. Draenasenya itu akan membentuk jalan dengan lebar 22 meter, artinya akan dua jalur dengan 4 lajur. Untuk satu jalur lanjutnya, itu lebarnya 9 meter, median tengah 1,5 meter dan sisanya untuk trotoar,” urai Akhyar.
Untuk pembangunan bundaran air mancur lanjutnya, sesuai hitungan mulai dari kolam air mancur, joging track ada lanscap itu hitungannya sekitar Rp 8 milyar.
“Sesuai dengan hitungan kami, kalau full desain itu hitunganya sekitar Rp 8 milyar. Pekerjaanya di mulai tahun ini dan insya Allah rampung tahun ini juga,” pungkasnya. (Ra)
