Mamuju, 8enam.com.-Melakukan pemantauan langsung harga pangan di pasar tradisional jelang hari Raya Idul Adha, Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, didampingi sejumlah unsur Forkopimda, menemukan sejumlah kenaikan harga pangan, seperti cabai dan ayam potong.
Atas kondisi yang sering terjadi jelang hari-hari besar keagamaan tersebut, pemerintah daerah melalui leading sektor terkait akan terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait ataupun distributor barang, sehingga kenaikan harga dapat lebih terkontrol dan diketahui penyebab pasti serta langkah-langkah yang akan dilakukan menghadapi kenaikan tersebut.
Selain itu, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau serta mengimbangi dampak atas kenaikan harga di pasar tradisional, Pemkab Mamuju juga terus mengintensifkan gelaran Pasar Murah.
Kali ini penjualan pangan yang dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perdagangan dengan menggandeng sejumlah distributor maupun pihak lainnya, dipusatkan di area Lapangan Ahmad Kirang Mamuju.
Sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gas LPG bahkan mendapat bantuan langsung dari Bupati Mamuju, sehingga harga penjualan barang kebutuhan harian tersebut semakin terjangkau.
Tercatat minyak goreng premium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp.17.000 per liter menjadi Rp.15.000 per liternya. Sedangkan beras Malolo yang telah dijual dengan harga Rp.67.000 diturunkan menjadi Rp.65.000 per lima kg, demikian halnya gas LPG dari penjualan Rp.18.000 dibantu menjadi 14.000. Namun demikian, untuk menghindari monopoli, pembelian untuk tiap orang tetap dibatasi jumlahnya.
Adanya bantuan dari Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, langsung disambut baik oleh sejumlah warga yang memadati areal Pasar Murah.
Nadir yang telah mengantri pembelian sembako dan menyaksikan langsung kebijakan Bupati sontak menyampaikan ucapan terima kasih. Ia menilai bantuan tersebut telah sangat membantu warga, terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Terima kasih untuk Ibu Bupati, ini akan sangat membantu. Biarpun selisih sedikit tapi ini akan sangat berarti, apa lagi ini mau masuk lebaran.” kata pria paruh baya tersebut. (Diskominfosip/AR)