Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Desa (Pemdes) Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama Januari hingga Juni tahun 2025.
Penyaluran BLT tersebut sekaligus dilakukan pembayaran insentif para Kader Posyandu, Kader KB, Kader Perpustakaan, Kader Desa Digital, Bidan desa, Dukun terlatih dan KPM untuk program kegiatan tahun 2025 yang berlangsung di aula kantor Desa Tapandullu, pada Jum’at (18/7/2025) lalu.
Dalam pelaksanaan penyaluran BLT dan Pembayaran insentif itu diawali dengan musyawarah desa yang dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk dari perwakilan Dinas PMD, Camat Simboro, tenaga ahli pendamping desa tingkat kabupaten, pendamping desa tingkat kecamatan, yang kemudian dalam musyawarah tersebut melahirkan berita acara kesepakatan terkait mekanisme penyaluran dana tersebut
Pada kegiatan itu juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Tapandullu, Ketua BPD Desa tapandullu beserta anggota BPD dan seluruh aparat pemerintah Desa Tapandullu.
Penjabat Kepala Desa Tapandullu Jumardin mengatakan bahwa, penyaluran BLT-Dana Desa dan insentif tahap pertama ini kami salurkan 6 bulan mulai dari bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni 2025.
“Jadi penyaluran sudah sebanyak enam bulan untuk diberikan kepada 29 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan para penerima insentif di Desa Tapandullu.” kata Pj Kades Tapandullu Jumardin,S.IP melalui keterangan tertulisnya Via WhatsApp, Minggu (20/7/2025)
“Semoga dengan bantuan ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari-hari, terutama kepada para lansia,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Lucken ini mengungkapkan bahwa mereka yang menerima BLT dana desa ini tentunya sudah masuk kategori sesuai verifikasi yang dibentuk oleh Pemdes Tapandullu melalui musyawarah desa.
Sementara kriteria untuk penerima BLT-DD adalah, warga miskin ekstrim, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit atau kronis.
“Alhamdulillah mereka sangat merasa terbantu dengan bantuan BLT ini, apalagi yang mana mata pencaharian masyarakat Tapandullu mayoritas petani dan pelaut,” ujarnya.
Ia menambahkan penyaluran BLT tahap pertama dan pembayaran insentif untuk program kegiatan tahun 2025 ini, Pemdes Tapandullu menggunakan Dana talangan sementara, pasca pencairan Dana Desa (DD) Desa Tapandullu Sebesar Rp 388.426.000 Juta hilang dicuri orang tak dikenal pada, Senin 16 juni 2025 belum lama ini.
“Program ini ada di APBDes kami walaupun kemarin kita tahu bersama bahwa dana desa kami yang tahap pertama itu kami kena musibah, dana desa kami sebanyak Rp 388.426.000 sekian itu di curi oleh orang,” kata Jumardin.
Namun demikian sebagai bentuk tanggungjawab, Penjabat Kades Tapandullu, Jumardin melakukan upaya koordinasi ke tingkat atasan dan mendapatkan petunjuk dari Ibu Bupati Mamuju, Inspektorat, Dinas PMD serta camat Simboro sehingga akhirnya penyaluran BLT dan pembayaran insentif para kader di desanya bisa dilaksanakan dan dianggap bahwa ini adalah sala itikad baik dalam merespon kondisi masyarakat hari ini.
“Jadi yang bisa kami sampaikan bahwa penyaluran BLT maupun insentif ini adalah bahagian dari tanggungjawab kita untuk kemudian masyarakat secepatnya bisa mendapatkan manfaat BLT maupun insentif itu sendiri apa lagi ditengah naiknya harga kebutuhan pokok hari ini” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Jumardin berharap dukungan dan support dari semua masyarakat terkhusus kepada masyarakat desa tapandullu semoga pelaku pencurian dana tersebut secepatnya bisa di dapatkan oleh pihak kepolisian dan mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku, kemudian dari pihak pemerintah desa Tapandullu segera mendapatkan informasi seperti apa regulasi atau aturan yang akan dilakukan dalam menindaklanjuti terkait hilangnya dana tersebut.
Seperti diketahui DD Desa Tapandullu sebanyak Rp. 388.426.000 juta yang hilang dicuri orang masih dalam proses penyidikan oleh pihak Kepolisian Polda Sulawesi Barat yang dimana hingga saat ini pelaku belum tertangkap. (Edo)