Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Pemda Mateng Akan Biayai Tenaga Pendidik Yang Belum Memiliki Sertifikat S1, Dengan Catatan…??

Pemda Mateng Akan Biayai Tenaga Pendidik Yang Belum Memiliki Sertifikat S1, Dengan Catatan…??

Foto Yasin Humas

Mateng, 8enam.com.-Salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan kwalitas dan Sumber Daya Manusia tenaga pendidik, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) akan sekolahkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki sertifikat S1.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary saat sosialisasi kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mateng dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Mateng, Senin (22/1/2018).

Sosialisasi tersebut dihadiri Sekkab Mateng, H. Askary, Kadis Diknas Mateng, Busdirdan, Pembantu Rektor 4 Universitas Negri Makassar, prof. Dr. Gufran Darma Dirawan dan Rombongan, Kepala Seokolah dan Tenaga Pendidik

“Kalau ada tenaga pendidik kita yang belum memiliki sertifikat S1, nanti kita akan programkan dalam APBD kita bagaimana untuk meningkatkan bagi yang belum selesai S1. Kalau ada tenaga pendidik kita yang mau menyelesaikan S2, maka kita akan back up, kita akan dampingi. Sepanjang betul-betul mau meningkatkan kwalitas dan sepanjang betul-betul mau menyelesaikan study,” ujar Askary.

Menurut Askary, salah satu poin penting yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni sektor pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Mamunsia (SDM).

Sejalan itu lanjutnya, sesuai dengan rencana jangka panjang daerah maupun RKPD, maupun dalam rencana stategis kabupaten, ataupun salah satu prioritas selain infrastruktur kesehatan adalah pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah bagaimana peningkatan kwalitas dan kwantitas baik, anak didik maupun tanaga pendidik.

“Sekarang ini bagaimana caranya untuk meningkatkan kwalitas ASN, tapi kita fokuskan, bagaimana meningkatkan kwalitas tenaga pendidik kita dan kwalitas anak didik kita,” ungkapnya.

Dari ribuan ASN yang ada di Kabupaten Mamuju tengah tambahnya, yang banyak adalah tenaga kesehatan dan pendidik. Namun demikian, dia akui bahwa penditribusian tenaga pendidik masih belum merata, terutama didaerah-daerah yang masih terisolir.

“Dari permasalah tersebut, kita ingin mengefektifkan tenaga-tenaga pendidik termasuk birokrasi, karena tidak di pungkiri bahwa SDM kita khususnya di Kabupaten Mateng masih sangat kurang, kemudian skil dan kemampuan terhadap profesi yang dimiliki diberbagai sektor itu masih sangat minim,” pungkasnya. (Ysn Hms/Ra)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *