Pembangunan Infrastruktur Dasar Pendidikan, Kesehatan dan Layanan Publik Arah Prioritas Pembangunan Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2023

Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mateng tahun 2023.

Dengan tema “Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar dan Daya Saing Perekonomian Daerah”. Musrenbang RKPD Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2023 berlangsung di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, Jum’at (25/3/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Sulbar, Kapolres Mamuju Tengah, Sekdakab Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Kepala Bappeda Mateng, Para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Kemenag Mateng, Para Camat se Kabupaten Mateng, Ketua Baznas Mateng, Perbankan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, TP PKK Mateng, serta DWP Mateng.

Kepala Bappeda, Litha Febriani mengatakan, Program dan kegiatan itu tidak boleh ada tanpa ada masalah yang lahir, karena itu program dan kegiatan ada karna ada masalah yang dijawab, kesenjangan yang dijawab.

“Bangaimana kita mengukur kesenjangan dan melihat kesenjangan itu dari capaian-capaian kinerja daerah. Bukan hanya capaian dari target kinerja daerah kita yang lihat, tetapi ketika kita ingin berkembang sama atau bahkan lebih maju dari daerah lain, maka kita juga harus melihat kesenjangan-kesenjangan yang ada antar provinsi atau kabupaten ke provinsi maupun ditingkat nasional,” kata Litha.

Lanjutnya, dari capaian indikator kinerja ekonomi sosial dan indikator kinerja kunci akhirnya kita melihat ada permasalahan-permasalahan yang harus kita jawab dalam bentuk program dan kegiatan, yakni tertinggalnya perkembangan kualitas manusia, terbatasnya kapasitas infrastruktur dan wilayah, rendahnya daya saing perekonomian rakyat, kemiskinan dan kesenjangan dan rendahnya kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.

Dari proses pendekatan perencanaan yang berorientasi proses ini mulai teknokratik sampai button up kata Litha, kita sudah mendengarkan dan menerima penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Mateng itu sebanyak 297 dan 636 usulan musrenbang kecamatan dari semua desa di Kabupaten Mamuju Tengah.

“Dengan arah prioritas pembangunan kabupaten mamuju tengah tahun 2023 yaitu Pembangunan infrastruktur dasar pendidikan, kesehatan dan layanan publik. Penyelenggaraan pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas. Peningkatan kualitas penyelenggaraan layanan publik. Pembangunan infrastruktur wilayah secara merata diperkotaan dan perdesaan. Pengembangan hilirisasi unggulan daerah secara bertahap. Pembangunan UMKM produktif berbasis sumber daya unggulan lokal. Penciptaan iklim investasi yang kondusif. Perluasan jangkauan layanan air dan energi. Memperkuat ketahanan pangan lokal. Pembangunan dan pengembangan kegiatan ekonomi ramah lingkungan. Deteksi dini dan pencegahan konflik sosial politik, antar etnis, pertanahan serta ketentraman dan ketertiban umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Mateng, Herman MT, menyampaikan Musrenbang ini dalam rangkan Penyusunan rancangan pembangunan daerah Kabupaten Mateng tahun 2023, yang mempertimbangkan visi misi dan program Bupati Mateng.

“Agenda ini penting untuk kita laksanakan karna merupakan tahapan penyusunan rencana pembangunan kita, tahapan ini penting untuk melakukan sinergitas, singkronisasi dan intropeksi atau evaluasi kita terhadap situasi pembangunan daerah,” tutur Herman.

“Tujuannya adalah penajaman, penyelarasan, perivikasi dan kesepakatan usulan secara rencana kegiatan pembangunan desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kecamatan dan kabupaten,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa juga menyampaikan Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan daerah Kabupaten Mateng tahun 2023, yang akan datang dengan mengacu pada pencapaian visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Mateng.

“Pada tahapan ini kita akan melakukan sinergitas, sinkronisasi sekaligus evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan daerah. Pada tahapan tersebut tentunya diwarnai dengan banyaknya usulan, hal ini menjadi bukti bahwa kita semua memiliki semangat yang sangat besar dalam membangun dan memajukan daerah kita bumi Lalla’Tasisara’ini,” ujar Amin Jasa.

Amin Jasa berharap peran aktif para pemangku kepentingan untuk kegiatan musrenbang ini, karena peran dan komitmen dari para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program pembangunan, dengan tetap memperhatikan skala program prioritas yang bersifat urgen dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Dengan keterbatasan fiskal daerah harus kita siasati dengan bijak sehingga program pembangunan yang kita rencanakan kedepan benar-benar menyentuh kehidupan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Mateng,” tutupnya. (A-51)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Mamuju Tengah