Jumat , November 21 2025
Home / Daerah / Pelayanan Publik Harga Mati, Gubernur Suhardi Duka Tekankan Perubahan Eselon II di Retret Mamasa

Pelayanan Publik Harga Mati, Gubernur Suhardi Duka Tekankan Perubahan Eselon II di Retret Mamasa


Mamasa, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, bertindak sebagai Inspektur Apel pada pembukaan Retret Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa, yang digelar di halaman Kantor Kodim 1428 Mamasa, Jumat, 21 November 2025.

Dalam arahannya, Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Pernyataan ini disampaikannya menyusul temuan bahwa Kabupaten Mamasa saat ini masih berada pada level rendah dalam hal kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.

“Retret ini bertujuan memberikan pembekalan dalam memulai pengelolaan pemerintahan yang lebih baik. Kepuasan publik yang rendah terhadap pelayanan harus diperbaiki dengan segera. Tujuan utama pemerintahan adalah menciptakan tata kelola yang bersih dan melayani,” tegas Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Mamasa yang telah menggagas kegiatan tersebut. Kehadirannya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar, kata dia, merupakan bentuk dukungan penuh dalam mendorong percepatan reformasi birokrasi di daerah itu.

Sementara itu, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa retret ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Mamasa, khususnya dalam aspek tata kelola pemerintahan yang baik.

Bupati menjelaskan, retret ini menjadi momen penting bagi 26 pimpinan OPD (Eselon II) untuk membentuk karakter dasar kepemimpinan dalam mengelola perangkat daerah masing-masing.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan memperkuat reformasi birokrasi selama empat tahun ke depan,” jelas Welem, seraya mengakui bahwa indeks kepuasan masyarakat Mamasa saat ini masih tergolong rendah dibandingkan kabupaten lain di Sulbar.

Retret tersebut diharapkan menjadi titik awal pembenahan sistem pelayanan publik di Kabupaten Mamasa menuju birokrasi yang lebih profesional, responsif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (Rls)

Check Also

Tangkal Radikalisme di Kalangan Pelajar, Kesbangpol Sulbar : “Media Sosial Pintu Masuk Utama”

Mamuju, 8enam.com.-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Satgas Wilayah Densus …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *