Polewali Mandar, 8enam.com.-Bencana alam banjir bandang yang terjadi di Masamba, Luwu Utara menuai simpati dari semua pihak, bantuan dari segala penjuru terus berdatangan, penggalangan dana sampai pendirian posko bantuan berdiri hampir disetiap sudut kota, baik di Sulsel maupun di Sulbar.
Aksi kemanusiaan untuk korban bencana alam banjir bandang di Masamba, Luwu Utara juga dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Polewali bersama dengan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Al Asyariah Mandar.
Jum’at dan Sabtu tanggal 17-18 Juli 2020, GMKI Cabang Polewali dan PMK Universitas Al Asyariah Mandar kembali turun ke jalan dalam rangka aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Masamba, Luwu Utara.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang di Masamba terjadi pada tanggal 13 Juli 2020. Akibat dari bencana tersebut, seluruh aktivitas lumpuh total, tak hanya itu, bencana tersebut juga menelan korban jiwa.
Zakaria Markus, Ketua GMKI Cabang Polewali saat dikonfirmasi melalui akun Facebook mengatakan, bencana yang melanda Masamba Luwu Utara, berbeda dengan bencana-bencana yang pernah melanda daerah-daerah di Indonesia, mungkin korban bencana tsunami di Aceh dan Palu lebih banyak dan lebih parah, tapi tekanan emosional yang dialami para korban di Masamba berbeda, karena mereka berada pada masa peralihan Indonesia new normal karena virus corona.
“Bila mengingat bencana-bencana yang pernah terjadi di Indonesia, baru kali ini aksi kemanusiaan begitu banyak dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari organisasi kemahasiswaan pun ormas dan yayasan OKP-OKO disetiap daerah,” ujar Zakaria.
Senada dengan itu, Yakub Buntu Pawarrang, Ketua PMK Universitas Al Asyariah Mandar saat dikonfirmasi, Minggu (19/7/2020) mengatakan, kegiatan aksi penggalangan dana ini merupakan kegiatan positif, untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Masamba Luwu Utara.
“Dana yang terkumpul ini kalau kita tidak kirim melalui pos pengiriman bantuan, maka kita akan terjun langsung ke Masamba Luwu Utara, nanti kita koordinasikan dengan kawan-kawan GMKI Cab Polewali. Kita juga akan kondisikan apakah kita masih lanjut untuk aksi penggalangan dana ini, atau kita stopkan. Lagi-lagi kita menunggu kesepakatan teman-teman,” ungkap Yakub. (**/one)