Polman, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, meresmikan kantor PDAM Tipalayo Polman pada Selasa 14 Oktober 2025. Dalam peresmian yang didampingi Wakil Bupati Andi Nursami Masdar dan Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, Gubernur menekankan pentingnya PDAM sebagai “wajah” pelayanan publik.
“Salah satu muka pemerintah adalah PDAM, kalau airnya lancar maka yang dipuji Bupati dan Wakil Bupati. Kalau airnya macet pasti kena Bupati dan Wabupnya,” kata Suhardi Duka.
Gubernur secara khusus memuji inovasi PDAM Polman yang telah memberlakukan layanan digital, di mana pelanggan membayar menggunakan meteran air, bukan secara manual.
“Ini bisa jadi contoh bagi PDAM lain karena menutup kebocoran dan sekaligus menciptakan efisiensi,” puji Gubernur.
Meskipun memuji inovasi tersebut, Suhardi Duka mengakui bahwa dengan populasi Polman yang besar, aset Rp 40 miliar, dan debit air yang dikelola masih kecil, layanan PDAM belum bisa maksimal.
Oleh karena itu, ia berjanji akan mengupayakan penambahan sumber air dari sungai atau bahkan bekerjasama dengan Kabupaten Majene.
Gubernur juga membuka peluang penyertaan modal Pemprov, asalkan bisnis PDAM Polman memiliki prospek yang baik dan memberikan kepastian dividen.
Direktur PDAM Polman, Muhammad Fadli, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas respons positif Gubernur terkait rencana penambahan debit air.
“Alhamdulillah peresmian kantor kami sudah selesai. Tadi juga kami diskusi sama Pak Gubernur dan merespon baik soal penambahan debit air,” ucap Fadli.
Fadli menyebutkan, perluasan layanan air bersih rencananya akan menyasar wilayah Polman dua, termasuk Kecamatan Balanipa, Campalagian, dan Tinambung.
Dalam acara peresmian tersebut, PDAM Polman juga memberikan apresiasi dengan menyerahkan hadiah kepada tiga pelanggan setia yang tidak pernah menunggak pembayaran. (Rls)