Mamuju, 8enam.com.-Dengan di lakukannya vaksinasi di harapkan terbentuk harmoniti antibodi terhadap virus Covid-19. Hal itu di uangkapkan oleh Marwah, seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Binanga Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Sulbar.
“Harapannya kami setelah dilakukan vaksinasi kepada sebagian masyarakat akan terbentuk harmoniti, Jadi sehingga terbentuk antibodi terhadap penyakit Covid-19,” kata Marwah usai memberikan suntikan Vaksinasi tahap kedua kepada sejumlah wartawan yang ada di Mamuju, Sabtu (8/5/2021) kemarin.
Dia juga mengatakan setelah terbentuk antibodi kemungkinan besar jika terinfeksi Covid tidak terlalu parah. Selain pasca divaksin bukan berarti sudah kebal dengan virus namun meminimalisir terpapar virus covid-19.
“Jadi jika sudah terbentuk antibodi misalnya terkenak penyakit Covid tidak akan terlalu parah dan di harapkan tidak bakal kena jika kita tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada suruh lapisan masyarakat bahwa dengan adanya vaksinasi masyarakat tidak perlu takut karena suntikan vaksinasi yang di gunakan saat ini sama dengan yang di gunakan oleh Presiden Ri Jokowidodo.
“Mungkin banyak yang mengatakan bahwa Pak Jokowi itu “Hoax” di vaksin padahal vaksin yang digunakaan sama yang di gunakan ke kami,dari sinovac juga,” katanya.
Marwah pun meminta kepada Wartawan untuk mengajak masyarakat mengikuti Vaksinasi.
“Memang sudah banyak yang ingin Vaksin tetapi ada juga yang belum karena mungkin melihat beritanya yang negatif-negatif saja jadi kami minta kepada teman-teman Wartawan share yang positif-positifnya. Mari kita mengajak masyarakat bahwa Vaksin ini untuk mencegah penularan Covid-19 bukan malah sebaliknya seperti yang di takuti oleh masyarakat,” kuncinya. (edo)