8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju,8enam.com.-Pasca dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Mamuju dari fraksi Demokrat, Dekapolis Samatimbang mengaku belum menyusun program kerjanya ke depan. Namun begitu, ia menegaskan bahwa salah satu hal yang perlu diperhatikan pemerintah adalah kondisi jalan di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang yang memprihatinkan.
Menurutnya, jalur yang menghubungkan antara Bonehau dan Kalumpang sudah lama mengalami kondisi rusak. Keadaan itu, kata Dekapolis, membuat daerah tersebut menjadi salah satu daerah terisolir di Kabupaten Mamuju.
“Saya memang belum menyusun program kerja, berhubung saya masih baru. Namun salah satu yang akan saya dampingi adalah jalan Bonehau dan Kalumpang,” ungkapnya kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Dekapolis mengaku bahwa dirinya telah menkonsultasikan kondisi jalan Bonehau-Kalumpang kepada pemerintah daerah dan provinsi.
Sayangnya, konsultasi tersebut tidak membuahkan hasil. Dekapolis Samatimbang menilai, pihak kabupaten dan provinsi saling lempar tanggung jawab.
Anggota komisi 1 DPRD Mamuju itu berharap, pihak pemerintah dan kabupaten dapat bersinergi untuk memikirkan kebutuhan jalan masyarakat Kalumpang dan Bonehau.
Selain intervensi dari pemerintah, pembangunan infrastruktur jalan pada sebuah daerah, lanjut Dekapolis, juga dipengaruhi oleh dukungan dari masyarakat.
“Saya 30 tahun menjabat pegawai PU di Jaya Pura dulu. Saya paham betul, masyarakat juga harus berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Apalagi, membangun infrastruktur di wilayah yang masih kuat adat istiadatnya,” terang Dekapolis Samatimbang.
Sekadar diketahui, Dekapolis dilantik sebagai PAW menggantikan Ronal Maila yang dinilai Demokrat, sudah tidak mampu menjalankan tugas. (24)
