Mateng, 8enam.com.-Launching pameran hasil karya penyandang Disabilitas diharapkan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Sosial Kabupaten Mateng diharapkan menjadi agenda tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mateng, H. Arsal Aras saat menghadiri pameran hasil karya penyandang Disabilitas yang di gelar di Lapangan Sepak Bola Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng, Kamis (8/11/2018).
Arsal sampaikan, ini awal proses bagaimana melakukan pameran terkait produk-produk lokal dan hasil karya penyandang disabilitas.
Menurutnya, ini penting bagi pemerintah daerah untuk membuka peluang selebar-lebarnya bagi masyarakat Mateng tanpa terkecuali siapapun itu.
“Kalau selama ini ruang-ruang pemuda dan UKM itu kita berikan, saya kira saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas ini penting juga kita berikan. Sehingga untuk meningkatkan perekonomian mereka tidak hanya diberikan bantuan modal, tetapi harus dilatih kemudian diberikan modal kerja. Dengan modal kerja itu dan SDM mereka saya kira mereka mampu meningkatkan perekonomian mereka sama dengan masyarakat lainya,” ujar Arsal.
Dia juga menyampaikan, Launching pameran hasil karya penyandang disabilitas ini adalah rangkaian Latpim II Kadis Sosial Mateng, Hj. Asmira Djamal, olehnya itu jangan setelah Latpim selesai kegiatan ini berhenti juga.
“Kita berharap kegiatan ini didorong terus jangan berhenti sampai disini saja. Kalau perlu ini dijadikan agenda tahunan,” harap Arsal.
Menanggapi penyampaian Ketua DPRD Mateng, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary Anwar menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah inovasi. Dan insya Allah akan menjadi agenda pemerintah.
“Insya Allah secara terus menerus akan kita lakukan sesuai penyampaian Ketua DPRD Mateng. Karena wadahnya sudah dan ternyata masyarakat kita di Mateng ini banyak penyandang Disabilitas sesuai data dari Dinsos itu 280 orang,” kata Askary.
“Penyandang Disabilitas itu adalah saudara kita, kerabat kita yang hak dan kewajibannya sama dengan kita sebagai warga negara republik indonesia. Untuk itu kita harus berikan wadah untuk menyalurkan semua potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” sambungnya.
Sebagai pemerintah kata Askary, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena ini adalah sebuah inovasi yang memihak kepada penyandang disabilitas dengan melihat kemampuan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.
“Kita tidak boleh menyepelekan kemampuan penyandang disabilitas, karena banyak penyandang disabilitas yang berhasil dan menjadi motivator serta memiliki bakat baik dibidang seni, olahraga maupun sektor-sektor yang lain,” pungkasnya. (one)