Rabu , Oktober 15 2025
Home / Daerah / Operas Ketupat Siamasei 2019 Telah Usai, Berikut Hasilnya

Operas Ketupat Siamasei 2019 Telah Usai, Berikut Hasilnya

Mamuju, 8enam.com.-Bertempat di Aula Direktorat Lalu Lintas Polda Sulbar jalan Ahmad Kirang dirangkaikan dengan halal bihalal pasca Idul Fitri 1440 Hijriah, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menggelar Konferensi Pers, hasil pelaksanaan Operasi Ketupat Siamasei 2019, Senin (17/6/2019).

Konferensi Pers tersebut dipimpin langsung Wakapolda Sulbar Kombes Pol Dr. Endi Sutendi didampingi Dirlantas dan Kabid Humas Pejabat utama lainnya serta puluhan mitra media baik media cetak elektronik dan online.

Pada kesempatan itu Wakapolda Sulbar Kombes Pol Dr Endi Sutendi mengatakan pelaksanaan operasi ketupat siamasei 2019 yang dilaksanakan selama 13 hari yang dimulai sejak tanggal 29 Mei hingga 10 Mei 2019 lalu Alhamdulillah berjalan aman dan terkendali.

“Hal ini berdasarkan dari kondisi 6 Kabupaten yang ada di Sulwesi Barat yang tetap aman dan terkendali, baik dari segi Kamtibmas, Lalulintas termasuk kondisi alam. Selama 13 hari pelaksanaan operasi ketupat siamasei 2019 juga tidak terjadi kejadian menonjol,” tuturnya.

Keberhasilan tersebut kata Wakapolda, tentu tidak terlepas dari partisipasi seluruh pihak, khususnya teman-teman media yang terus memberitakan perkembangan situasi lalu lintas selama suasa arus mudik sehingga para pemudik dapat menentukan pemberangkatan yang aman maupun balik.

Lanjutnya, berdasarkan hasil anev selama berlangsungnya operasi ketupat siamasei 2019, Jumlah pelanggaran mengalami penurunan dari 52 kali tilang dan teguran sebanyak 428 kali di tahun 2018, turun menjadi tilang sebanyak 34 kali dan teguran sebanyak 390 kali.

Sementara itu lanjutnya lagi, Jumlah kecelakaan pada tahun 2018 sebanyak 24 kali dengan rincian korban yaitu korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat sebanyak 2 orang dan luka ringan sebanyak 42 orang.

“Sedangkan pada tahun 2019 kecelakaan menurun menjadi 11 kali hanya saja, korban meninggal dunia mengalami peningkatan dari 7 orang di 2018 menjadi 8 orang ditahun ini. Untuk korban yang mengalami luka berat tetap diangka yang sama yaitu 2 orang, namun korban luka ringan menurun dari 42 korban menjadi 10 orang ditahun ini, Jelas Wakapolda,” bebernya.

Dia katakan, beberapa faktor penyebab kecelakaan diantaranya Supirnya baru, jalan berlubang, jalan licin dan kondisi alam lainnya.

Ditempat yang sama Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura mengatakan, keberhasilan operasi ketupat ini adalah karena tingkat kesadaran seluruh pengendara akan pentingnya keselamatan, dan tentunya tidak melupakan tujuan utama memberikan kabar gembira kepada keluarga dan bukan berita duka.

“Selama 13 hari pelaksanan Operasi Ketupat Siamasei 2019 Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar sejak tanggal 29 Mei hingga tanggal 10 Juni 2019 dan terpenting tidak ada kejadian menonjol,” tutup Kabid humas polda sulbar. (edo)

Check Also

Angin Kencang Terjang Pesisir Polman, BPBD Sulbar Turun Tangan, Koordinasi Cepat untuk Asesmen Kerusakan Rumah

Mamuju, 8enam.com.-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Pusat Pengendali dan Operasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *