Rabu , Juni 4 2025
Home / Daerah / Ooww….Ternyata Ini Penyebab Aksi Mogok Kerja Dokter RSUD Regional

Ooww….Ternyata Ini Penyebab Aksi Mogok Kerja Dokter RSUD Regional

Mamuju, 8enam.com.-Kurangnya fasilitas membuat beberapa Dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan mogok kerja. Akibatnya, sejumlah pasien tidak memperoleh pelayanan yang maksimal.

Belakangan di ketahui bahwa, aksi mogok kerja beberapa dokter merupakan akumulasi dari kekecewaan beberapa Dokter Spesialis yang selama ini melayani pasien dengan berbagai kekurangan fasilitas.

Ketua Komite Etik, dr Harpandi Rahim menyebut, mogok kerja sejumlah dokter RSUD Sulbar karena permasalah kekurangan dari mulai penyediaan obat-obatan sampai fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

“Beberapa kali meminta dari pihak menejemen, namun tidak ada solusi juga. Menghadap sama bapak Gubernur, selaku orang yang tertinggi yang bisa mengambil keputusan,” ungkap Harpandi saat mendatangi Sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulbar, Jalan Pababari, Sabtu (7/10/2017).

Dia katakan, berbagai kekurangan yang terdapat di RSUD Regional Sulbar tidak jarang membuat keluarga pasien marah, bahkan terkadang menganggap Dokter tidak profesional dalam bekerja.

“Belum ada solusi sampai kemarin, itu di picu satu hari sebelumnya banyak keluhan dari masyarakat yang menyudutkan kita semua dokter, karena tidak adanya obat sampai masalah oksigen pun yang tidak ada, dokter pun harus di sudutkan,” tuturnya.

“Oleh karena itulah, dari akumulasi itulah untuk melakukan aksi tidak melakukan pelayanan khusus untuk di poliklinik adapun untuk di kamar UGD instalasi gawat darurat tetap kami layani sama dengan pasien untuk rawat nginap kami tetap tiap hari kami periksa tangani sampai mereka sembuh,” lanjutnya menambahkan.

Meski begitu, Harpandi mengakui jika hal itu sudah mendapat angin segar karena sudah mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

“Sekprov datang untuk memediasi, bahasanya itu, diharapkan kepada menejemen mengadakan obat, menciptakan kondisi supaya rumah sakit itu menjadi rumah sakit yang berstandar,” ujarnya ( L/edo )

 

Check Also

Pemprov Sulbar Kurban Jelang Idul Adha, Bakal Dibagikan ke Masyarakat dan Daerah Terdampak Stunting

Mamuju, 8enam.com.-Jelang pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah Pemprov Sulbar melalui arahan Gubernur Suhardi Duka (SDK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *