8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), tanda tangani nota kesepahaman dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Rabu (18/10/2017) kemarin.
Penanda tanganan nota kesepahaman tersebut di laksanakan di ruang rapat Bupati Mateng, disaksikan langsung Bupati Mateng, H. Aras Tammauni dan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Mateng.
Ketua KPUD Mateng, Ahmad M Nur menyampaikan, kerjasama dilakukan terkait pemuktahiran data pemilih berkelanjutan dan persiapan data pemilih untuk pelaksanaan Pemilu. Rangkaian panjang pada pelaksanaan Pemilu itu salah satunya menyiapkan data pemilih yang akurat.
Dia katakan, untuk mendapatkan akurasi data pemilih, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya, harus melalui proses yang cukup menguras tenaga. Kendati tahapan pemilu belum dimulai, namun rangkaian panjang sudah berjalan.
“Kami sudah melakukan komunikasi terkait dengan masalah kekurangan atau kelebihan dengan pilkada tahun sebelumnya sehingga kami dapat saling mengisi,” tuturnya.
Menurutnya, akurasi data pemilih sangat di butuhkan untuk menghindari adanya pemilih yang terlewatkan. Dia berharap, setelah KPU dan Disdukcapil melakukan semua ini, masyarakat pun proaktif dengan cara mengecek kepesertaannya melalui media atau panita yang telah di tunjuk.
Di tempat sama, Kepala Dinas Dukcapil Mateng, Hasanuddin HW menilai, langkah yang dilakukan KPUD sangat tepat. Karena sudah menjadi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Disdukcapil untuk menyajikan data kependudukan yang akurat pada setiap tahunnya yang juga untuk kepentingan program pembangunan di Kabupaten Mateng. Karena setiap aspek pembangunan harus berbasis kependudukan.
Dijelaskan, pihaknya melakukan pemantauan terhadap perkembangan jumlah penduduk pada setiap bulan, sehingga akurasi data kependudukan sangat terjamin.
Meskipun demikian, yang menjadi kekhawatiranya adalah masih ada masyarakat yang belum menyadari untuk melengkapi data kependudukan. Namun pihaknya melakukan pendataan by name by adres dan by NIK. (Ysn Hms/Ra)
