
Mamuju, 8enam.com.-Mulai tanggal 29 Mei sampai tanggal 10 Juni 2019, secara serentak Polri akan menggelar Operasi Ketupat. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura.
“Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada akhir Mei hingga awal Juni 2019 untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2019,” kata Kabid Humas seperti di kutip dari situs resmi tribratanews.sulbar.polri.go.id, Sabtu (25/5/2019).
Operasi Ketupat tahun 2019 rencananya akan berlangsung selama 13 hari sesuai rencana operasi tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019.
Untuk memantapkan pelaksanaan operasi tersebut kata Kabid Humas, pada tanggal 27 Mei 2019 akan dilakukan latihan pra operasi, dilanjutkan dengan gelar pasukan pada tanggal 28 Mei dan terakhir pelaksanaan puncak operasi dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni Polri akan sibuk melakukan pengaturan arus mudik di lapangan.
Mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pergerakan arus lalu lintas mudik yang paling dominan pada H-3, dan pergerakan arus balik pada H+3.
“Artinya tanggal 31 Mei kemudian tanggal 1-2 Juni menjadi atensi kami semua perangkat-perangkat operasi, demikian juga pada saat baliknya tanggal 9, 8 dan 7 Juni menjadi atensi kami,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Barat saat meninggalkan rumah melakukan perjalanan atau mudik agar memperhatikan keselamatan.
“Pastikan kondisi rumah aman dan yang terpenting lengkapi surat-surat kendaraan anda demi kelancaran perjalanan,” tutup Kabid Humas AKBP Hj. Mashura. (HPS)