Mamuju, 8enam.com.-Kepala kantor Basarnas kelas II B Mamuju Sulawesi Barat menggelar Media Gathering bersama awak media.
Kegiatan itu berlangsung di salah satu warkop yang ada di kota Mamuju, Kamis (9/2/2023) dihadiri puluhan wartawan dari berbagai Media, baik media Cetak, Elektronik dan Media Online.
Kepala Kantor Basarnas kelas II B Mamuju, Muh. Arif Anwar menyampaikan ucapan terimakasihnya atas Peran media didalam membantu pelaksanaan operasi SAR Basarnas Mamuju.
“Tanpa teman-teman media, Basarnas Mamuju Sulbar ini tidak ada apa-apanya. Oleh karenanya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman media,” kata Muh. Arif Anwar.
Ia meminta, keterlibatan media dalam membatu pelaksanaan operasi yang dilakukan Basarnas, dapat berlanjut.
“Kedepannya, kita akan memberikan pelatihan bagi teman-teman media, sehingga sigap dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan, Naswandi menyampaikan, Basarnas memiliki tiga tugas pokok yang perlu di ketahui.
“Tugas Basarnas ada tiga. Pertama pada kasus kecelakaan yang meliputi, baik itu kecelakaan penerbangan, kecelakaan pelayaran ataupun kecelakaan khusus. Itu yang pertama,” ujar Naswandi.
Tugas yang kedua lanjutnya, terkait soal kebencanaan, peran Basarnas pada kebencanaan hanya berada pada tahap darurat.
“Kita tahu bahwa management bencana itu secara siklus kan ada tiga. Dari pra, darurat sampai pasca bencana, Basarnas pada tahap evakuasi keadaan darurat. Jadi pra nya dan pasca nya, ada di BNPB,” jelasnya.
Terus yang ketiga, adalah kondisi yang bisa membahayakan Manusia. Kondisi membahayakan manusia yang menjadi tugas Basarnas adalah.
“Salahsatunya orang yang terjatuh di sumur, Kecelakaan pendaki gunung yang diduga sudah hilang karena hilang Contact, kemudian para pekerja-pekerja tower yang sudah kelelahan tidak bisa turun lagi dari atas Tower, itulah bagian dari tugas tugas Basarnas masuk kategori membahayakan Manusia,” tutupnya. (edo)