
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah mematangkan strategi pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapsiagaan ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Dalam Negeri secara daring (Via Zoom) pada Senin (1/12).
Rapat tersebut berfokus pada antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat, baik untuk perayaan keagamaan maupun liburan akhir tahun.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
“Kami fokus pada penguatan koordinasi antarinstansi, peningkatan pengawasan transportasi, serta kesiapan fasilitas pendukung untuk mengantisipasi lonjakan arus masyarakat,” ujar Amir.
Fokus Pengaturan di Titik Rawan
Amir menambahkan, Dishub Sulbar berencana melakukan pengaturan lalu lintas secara intensif, terutama di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan. Selain itu, upaya sosialisasi keselamatan perjalanan kepada masyarakat juga akan digencarkan.
Langkah-langkah kesiapsiagaan ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Tujuan utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru sesuai dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka untuk menciptakan lingkungan yang aman,” pungkasnya.
Dengan strategi komprehensif ini, Dishub Sulbar berharap mobilitas masyarakat selama periode Nataru 2025/2026 dapat berjalan tertib, lancar, dan minim insiden. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat