Mateng, 8enam.com.-Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng), H. Muh. Amin Jasa resmi melaunching mobil pelayanan perdana Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Multy Payment, Senin (17/6/2019).
IMB Multy Payment adalah IMB yang sistem pembayarannya menggunakan sampah plastik dan hasil bumi.
Tujuan pembayaran IMB melalui Multy Payment yakni untuk meringankan pembayaran IMB bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah atau kurang mampu yang dikerjasamakan dengan BUMDes.
Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa mengatakan, Launching Mobil pelayanan perdana IMB multy payment dimaksudkan untuk memperlancar tugas-tugas terkait dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Wilayah kita ini cukup luas di 5 kecamatan, sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang digunakan dalam rangka menata lingkungan setiap pembangunan di wilayah kita ini,” kata Amin Jasa.
“Tentu kita berharap, antusias masyarakat dalam pengurusan IMB ini semakin meningkat, karna sistem pembayarannya dengan menggunakan sampah plastik dan hasil bumi. Dengan begitu PAD kita dapat kita maksimalkan, selain itu masyarakat juga dapat terlanyani dengan baik terkhusus pada pengurusan IMB,” sambungnya.
Sementara itu Kadis PU Mateng, Muh. Akhyar Arifin menyampaikan, Peningkatan pelayana di sektor IMB dapat lebih baik lagi, khususnya kepada masyarakat yang melakukan pengurusan IMB di tingkat bawah.
Dia jelaskan, Mobil tersebut akan digunakan untuk memberikan pelayanan, melakukan sosialisasi, mendatangi objek, melihat pemantauan sehingga kendaraan ini diperuntukkan untuk memberikan pelayan, memberikan informasi terkait dengan IMB ditempat ini dapat membangun atau tidak.
“Tentu kendaraan tersebut yang di adakan melalui dana APBD ini, dapat mengakses atau mendatangi objek di setiap daerah-daerah yang ada di wilayah pemerintahan Kab. Mamuju tengah, dari banyaknya pemohon IMB tentunya kita akan mendatangi pemohon-pemohon tentu dengan kondisi tersebut kita akan mendatanginya,” ujarnya.
“Untuk itu, dengan adanya keinginan masyarakat yang ingin mengurus IMB, kita berikan pelayanan, kita datangi masyarakat sehingga pelayanan terjadi ditingkat kecamatan dan desa, utamanya di daerah-daerah yang jauh Karossa dan Pangale,” ungkapnya. (Ysn Hms/wan)
Advetorial