Mateng, 8enam.com.-Untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan peseeta didik dan tenaga pendidik, Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melalui Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) menggelar kegiatan tes urine bagi siswa dan tenaga pendidik, Jum’at (6/10/2017).
Tes urine tersebut di lakasanakan di SMP Negeru 6 Topoyo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng Provinsi Sulbar, yang di hadiri oleh Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Mateng, amahyuddin, petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulbar dan ratusan siswa dan tenaga pwndidik.
Disela-sela kegiatan tes urine, Mahyuddin mengatakan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian program proyek perubahan Diklat Pim III, dengan judul model sekolah anti narkoba, dengan mengambil sampel di SMP Negeri 6 Topoyo.
“Tes urine ini khusus untuk peserta didik dan tenaga pendidik di SMP Negeri 6 Topoyo, di tambah 20 sekolah SMP se Kabupaten Mateng. Dari 20 sekolah itu kita ambil sampel sebanyak 5 orang per sekolah. Jadi jumlah keseluruhan yang akan diambil sampel untuk tes urine sebanyak 210 orang,” jelas Mahyuddin.
Dia katakan, kedepan ini bisa menjadi sebuah kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Mateng melalui Diknas Mateng, pada setiap penerimaan siswa baru untuk di lakukan tes urine. Dengan tujuan untuk mendeteksi secara dini tingkat penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.
Khusus untuk tenaga pendidik, Mahyuddin katakan, dimulai dari SMP Negeri 6 Topoyo. Kedepan, pihaknya akan bekerjasama dengan BNNP Sulbar untuk melakukan tes urine yang sama bagi tenaga pendidik seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Mateng. (Ra)