8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Peringatan HUT Sulbar ke 16 tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana HUT ke 16 ini dirayakan di masa pandemi covid-19. Meskipun demikian, semangat HUT Sulbar ke 16 jangan padam.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekprov Sulbar, Muh. Idris pada rapat persiapan peringatan HUT Sulbar ke 16 yang jatuh pada tanggal 22 September 2020 mendatang.
Rapat persiapan tersebut berlangsung di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, rapat tersebut dipimpin Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar, M. Natsir.
Dalam arahannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menekankan, Hut Sulbar ke-16 tahun yang digelar di masa pandemi saat ini jangan sampai memadamkan semangat untuk tidak merayakannya.
“Meskipun dibatasi dengan adanya pandemi Covid-19, namun semangat memperingati Hut Sulbar jangan sampai padam. Segala persiapan harus dipersiapkan dengan baik,” pungkas Idris.
Disampaikan, untuk menghindari adanya kerumunan banyak orang saat peringatan Hut Sulbar yang akan berlangsung di Gedung DPRD Sulbar, para tamu yang akan diundang untuk hadir akan dilakukan dengan dua cara, yakni mengundang untuk hadir langsung dan melalui virtual.
“Kita akan mengundang untuk hadir secara virtual. Kabarkan kepada handai taulan kita siapapun orangnya untuk hadir di HUT Sulbar meskipun secara virtual. Jadi mohon disiapkan agar prosesi virtualnya bagus,” imbau Idris.
Sehubungan hal tersebut, Idris meminta panitia HUT Sulbar agar mendesain undangan untuk para tamu yang hadir melalui virtual, dengan mencantumkan di dalamnya alamat virtualnya.
Terkait kehadiran Mendagri RI Tito Karnavian di HUT Sulbar, Idris menyatakan, hal tersebut belum dapat dipastikan dan masih akan menunggu perkembangan informasinya.
“Sebelumnya sesuai jadwal Mendagri akan hadir dan akan berada di Mamuju sehari sebelum peringatan HUT Sulbar. Namun, pada perkembangan terakhir kemungkinan belum bisa datang pada saat itu, sebab bertepatan dengan agenda rapat bersama Komisi II DPR RI,” terang Idris.
Meski demikian, lanjut Idris, terdapat alternative untuk bisa hadir saat hari “H” peringatan HUT Sulbar, yakni Mendagri bisa menggunakan private flight jet. Namun apabila tidak sempat hadir langsung, maka alternatif selanjutnya adalah hadir melalui virtual.
“Jadi tinggal dua alternative ini untuk bisa menghadirkan menteri di HUT Sulbar. Meski belum bisa dipastikan, tapi intinya pak menteri akan tetap menyampaikan sambutan, apakah secara langsung atau melalui virtual,” ucap Idris.
Idris menyatakan, walaupun belum bisa dipastikan tapi suatu kesyukuran sebab sampai sekarang belum ada pembatalan terkait rencana kehadiran Mendagri, baik untuk hadir langsung maupun secara virtual. Belum adanya kepastian tersebut, melalui kesempatan itu, Idris menghimbau, agar tetap mengantisipasi kehadiran langsung Mendagri di Hut Sulbar tahun ini.
“Kalau pak menteri hadir langsung kita antisipasi segala hal, misalnya pengamanan, jumlah kendaraan VVIP dan termasuk tempat menginap apabila pak menteri bersama rombongan bermalam. Jadi semuanya ini kita harus antisipasi,” tandasnya. (mhy)
