Polman, 8enam.com.-Meninggal secara tidak wajar, ACO alias Papa Kasma (38) buruh tani warga lingkungan Kampung Pajjala Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polman, diduga kuat bunuh diri dengan cara meminum racun rumput jenis Gramoxone.
Mendapat informasi tersebut, Personil Polsek Polewali yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Polewali AKP. Mansur langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (29/10/2017).
Berdasarkan keterangan dari saksi, Hamzah alias Bapaknya Asar yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan setelah meminum racun menjelaskan bahwa, pada hari Sabtu 28 Oktober 2017 sekitar pukul 13.00 wita, saksi didatangi oleh anak korban Arman (10), siswa SD kelas IV, mengatakan kepada saksi bahwa, korban memanggil saksi.
Dengan demikian, saksi langsung menuju ke rumah korban, dan pada saat saksi masuk kerumah korban, saksi langsung melihat korban dalam keadaan terbaring menyamping sambil kejang-kejang dan mengeluarkan busa di mulutnya. Selain itu, saksi juga melihat botol racun rumput jenis Gramoxone dalam keadaan kosong (sudah tidak berisi lagi red) yang berada 1 meter dari posisi korban terbaring.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan Bentor.
Saksi juga menjelaskan bahwa, sebelum korban bunuh diri, saksi dan beberapa warga disekitar rumah korban sering mendengar korban dan istrinya bertengkar, akan tetapi saksi dan beberapa warga tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga korban.
Rencananya, korban akan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Pajjala.
Pihak Unit Identifikasi Polres Polman yang dipimpin langsung oleh Kanit Identifikasi Polres Polman Bripka Mayunh. AR telah melakukan identifikasi terhadap korban. Sebelumnya, Sabtu 28 oktober 2017 pihak RSUD Kabupaten Polman juga telah melakukan pemeriksaan terhadap korban yang diduga meninggal dunia akibat meminum racun.
Kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput jenis Gramoxone, disebabkan karena permasalahan keluarga, yang mana korban sering bertengkar dengan istrinya. (Rilis/edo)