Mamuju, 8enam.com.-Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meluncurkan program “Cinta Pangan” (Cerdas Informasikan dan Tumbuhkan Aksi Peduli Pangan) untuk mengatasi masalah food waste atau sisa makanan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini dimulai di SDN Tahayahaya, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, pada Rabu, 10 September 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Gerakan Selamatkan Pangan yang bertujuan mengedukasi siswa, terutama yang menerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG), tentang pentingnya mencegah pemborosan.
Edukasi Dan Kolaborasi Untuk Perubahan
Program “Cinta Pangan” akan berjalan selama dua bulan ke depan dengan beberapa tahapan, termasuk:
Pre-test untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang gizi dan isu pangan.
Promosi dan kampanye yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Badan Gizi Nasional, guru, dan siswa.
Pendekatan kolaboratif yang berfokus pada edukasi dan partisipasi aktif.
Kepala Sekolah SDN Tahayahaya menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan sekolah untuk menjadi mitra aktif.
Melalui inisiatif ini, diharapkan kesadaran siswa akan pentingnya mengelola makanan secara bijak dapat terbangun sejak dini, sekaligus menanamkan nilai kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. (Rls)